Liputan6.com, Palembang - Kasus pembegalan di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) masih marak terjadi. Namun kali ini, petugas kepolisian gagal menangkap pelaku terduga begal, yang berhasil melarikan diri.
Awalnya Tim Hunter Regu Carlie II Polrestabes Palembang berpatroli di wilayah Seberang Ulu Palembang, pada hari Senin (1/6/2020) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Saat melintas di Kelurahan 12 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, anggota Tim Hunter melihat dua orang sedang berboncengan sepeda motor yang gerak-geriknya mencurigakan.
Kasat Sabhara Polrestabes Palembang AKBP Sonny Triyanto melalui Danru Team Hunter Regu Carlie II Ipda Sugriwa Candra mengungkapkan, kedua terduga begal tersebut langsung menancap gas ketika anggotanya berusaha mendekati.
Aksi kejar-kejaran antara pelaku terduga begal dan polisi pun terjadi. Salah satu terduga begal tersebut, terlihat membuang senjata tajam (sajam) berupa sebilah pisau ke jalan.
Salah satu anggota Tim Hunter Carlie II Polrestabes Palembang, sempat memegang tubuh pelaku. Namun pelaku terduga begal tersebut, langsung menyerang anggota polisi dengan mengayunkan sebilah pisau.
"Seragam anggota kami di bagian lengan kanan sobek akibat sayatan sajam. Beruntung pisau tersebut, tidak melukai tangan anggota kita,” ucapnya.
Perlawanan dari para pelaku terduga begal tersebut, membuat Tim Hunter Carlie II Polrestabes Palembang semakin memburu mereka.
Namun sayang, kedua pelaku terduga begal menghilang saat melewati sebuah gang. Ketika anggota kepolisian sampai di gang tersebut, mereka hanya menemukan sepeda motor pelaku, yang sudah terbalik.
Sementara kedua pelaku terduga begal tersebut, berhasil melarikan diri. Tak lama kemudian, datang seorang pemuda bernama BA (21), yang mengaku pemilik sepeda motor tersebut.
Tak ayal, BA langsung diamankan Tim Hunter Carlie II Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Sepeda motor BA juga turut dibawa ke Mapolrestabes Palembang.
"Pemuda tersebut sebagai saksi. Kami tentunya curiga, mengapa ia bisa meminjamkan sepeda motornya. Atau, mengapa sepeda motor saksi ini bisa ada di tangan kedua pengendara itu," katanya.
Pengakuan Pemilik Kendaraan
Polisi juga mengamankan sebilah pisau bergagang fiber beserta sarungnya, yang dibuang salah seorang pengendara motor saat pengejaran.
Identitas kedua pelaku terduga begal tersebut sudah dikantongi dan akan dilakukan pengejaran.
Saat diinterogasi di Mapolrestabes Palembang, BA menunjukkan surat-menyurat sepeda motornya atas namanya sendiri.
Dia mengakui, sepeda motor matik merk Honda Beat berplat BG 2491 AAM tersebut dipinjam oleh temannya.
“Mereka meminjam sepeda motor saya, katanya ingin beli rokok di warung. Tapi entah kenapa, mereka tiba-tiba tinggalkan motor saya begitu saja di dalam gang,” ucapnya.
Advertisement