Sukses

Banjir Rob Rusak Ratusan Bangunan dan Putus Akses Jalan di Pesisir Utara Karawang

Ratusan bangunan dan warung di Desa Cemarajaya, Kecamatan Pedes, Karawang, rusak akibat dihantam gelombang tinggi air rob.

Liputan6.com, Karawang - Sekitar 300 bangunan dan warung di Desa Cemarajaya, Kecamatan Pedes, Karawang, rusak akibat dihantam gelombang tinggi air rob. Tak hanya itu, banjir rob yang menyebabkan abrasi juga memutus akses jalan di kawasan tersebut.

Kepala Desa Cemarajaya, Yong Lim mengatakan, ada sebagian rumah rusak akibat gelombang tinggi air rob dari 300 rumah yang terendam air pasang yang menggenangi pesisir pantai pada kemarin petang.

"Kerusakan masih diinventarisir," kata Yong Lim, Kamis (4/6/2020).

Yong Lim mengatakan, kerusakan rumah warga di pesisir Pantai Pisangan kerap terjadi saat air pasang naik, kerusakan makin parah apabila ditambah gelombang tinggi. Selain itu, gelombang tinggi juga menyebabkan abrasi di sepanjang pesisir pantai.

"Cuaca ekstrem banjir rob jalan sepanjang dua kilometer akses dusun Mekarjaya-Pisangan terputus akibat abrasi," katanya.

Yasin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Karawang mengatakan, air laut pasang telah merendam pesisir sepanjang pantai utara Karawang, ketinggian air rob yang masuk pemukiman warga mulai 50 -70 centimeter.

"Ada 15 desa dari 7 kecamatan yang diterjang banjir rob," kata Yasin.

Selain pasangnya air laut, banjir rob juga dipengaruhi oleh rendahnya permukaan tanah di area permukiman warga yang terdampak, sehingga saat air pasang dengan gelombang tinggi merendam pemukiman warga yang berada tidak jauh dari bibir pantai.

"Permukaan tanah dipemukiman warga juga menjadi faktor air pasang naik," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: