Liputan6.com, Medan Di Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut), hanya Kecamatan Medan Belawan yang saat ini masih berstatus zona kuning virus Corona COVID-19, kecamatan lainnya berstatus zona merah.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengatakan, upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 terus dilakukan. Tujuannya agar tidak terjadi penambahan kasus, karena dari 21 kecamatan yang ada, hanya Belawan yang masih zona kuning.
"Kita berupaya keras memutus mata rantai penularan COVID-19, makanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan terus dilakukan," kata Edwin, Jumat (5/6/2020).
Advertisement
Baca Juga
Protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 seperti disiplin menggunaan masker, rajin cuci tangan, gunakan hand sanitizer, menjauhi kerumunan, dan jaga jarak.
"Masyarakat juga harus memiliki waktu istirahat yang cukup, olah raga, rutin mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut:
Berupaya Keras
Diterangkan Edwin, status Kecamatan Medan Belawan yang saat ini zona kuning COVID-19 tidak ada penanganan berbeda dengan kecamatan lain. Zona kuning karena di Medan Belawan kasusnya sedikit dan belum ditemukan positif.
Untuk di Medan Belawan juga belum ditemukan kasus meninggal dunia terkait COVID-19. Statusnya zona kuning dikarenakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hanya 1 hingga 10 orang.
"Upaya pencegahan dan penanganan di sana (Medan Belawan) tetap sama dengan kecamatan lain," terangnya.
Disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan protokol kesehatan tentunya akan membantu menghentikan rantai penularan COVID-19. Pihak Dinkes Medan terus berupaya keras agar penularan berhenti.
"Targetnya jumlah sembuh semakin banyak. Jangan sampai zona kuning menjadi merah," tegasnya.
Akun Instagram resmi Pemko Medan @pemko.medan hingga Kamis, 4 Juni 2020, pasien positif COVID-19 di Medan sebanyak 297. PDP (PDP) 108 orang, sembuh 113 orang, dan meninggal dunia 26 orang.
Advertisement