Liputan6.com, Jambi - Algivari (11) dan Nurfadillah (5), dua orang kakak beradik itu berhasil melawan Covid-19 dalam tubuhnya. Setelah selama sebulan menjalani perawatan isolasi RSUD Abdul Manap Kota Jambi, kedua bocah saudara karib tersebut telah keluar dari ruang perawatan.
Oleh dokter dan tim medis yang menangani, keduanya dibolehkan pulang. Perihal memulangkan, karena kedua bocah itu sudah dinyatakan sembuh lewat uji seka Covid-19 dengan hasil dua kali negatif.
Kamis (4/6/2020), kepulangan keduanya dari rumah sakit dilepas suka cita oleh tim medis, keluarga, dan juga pejabat Pemerintah Kota Jambi. Harapan serta kebahagian menyelimuti mereka yang tengah menyambut kedua bocah itu di pintu utama rumah sakit.
Advertisement
Baca Juga
Wajah polos keduanya seketika berubah menjadi ceria saat Wali Kota Jambi Syarif Fasha memberi kejutan hadiah sepeda baru. Bahkan sang adik, perempuan kecil itu menuruti ajakan Fasha untuk mencoba sepeda barunya.
"Ayo! dicoba naiki sepeda barunya. Kalau punya abang kekecilan nanti diganti aja ya," ujar Fasha sembari membopong Nurfadillah ke sepeda baru.
Masih mengenakan masker, Nurfadilla, bocah perempuan itu langsung menjajal hadiah sepeda yang masih terbungkus plastik dengan beberapa kali gowesan. Sementara, Algivari si abangnya masih tersipu malu sehingga memilih duduk di kursi roda.
Tak hanya sepeda baru, kepulangan mereka dari rumah sakit juga diberikan bingkisan berupa madu, multivitamin, dan hand sanitizer. Wali Kota Fasha juga memberi bantuan paket sembako kepada orang tua anak yang merupakan warga Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Dalam kesempatan itu, Syarif Fasha didampingi Wakil Wali Kota Jambi Maulana, meminta kedua bocah itu dapat menjalani isolasi mandiri selama dua pekan. Kondisinya kedua bocah itu harus benar-benar fit sehingga tidak menurun daya tahan tubuhnya.
"Tetap harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan jika ada masalah atau keluhan lainnya silakan segera menghubungi kami (tim medis)," sebut Fasha.
Kepada masyarakat, dia berpesan jangan ada diskriminasi terhadap pasien yang telah dinyatakan sembuh. Sebab, secara medis mereka telah dinyatakan baik kondisi kesehatannya.
"Ini anak-anak sehat, sama seperti yang lain, jadi masyarakat tidak perlu takut," ujar Fasha sembari memegang kedua tangan anak tersebut.
Mimi, ibunda kedua bocah tersebut menceritakan kesannya selama mendampingi buah hatinya menjalani perawatan di RSUD H Abdul Manap. Menurut dia, selama di menjalani perawatan di ruang isolasi kedua anaknya selalu diperhatikan baik oleh tim medis.
"Namanya juga anak-anak, selama menjalani perawatan tentu mereka merasa jenuh dan bosan dikamar. Tim medis juga menghibur mereka dengan apa yang mereka suka, yang penting mereka nyaman dan imun tetap terjaga," kata Mimi.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, kedua bocah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah kontak dengan keluarga terdekatnya. Mereka tertulat pandemi virus dari klaster Gowa.
Simak video pilihan berikut ini:
Pasien Sembuh Bertambah
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi mengonfirmasi jumlah pasien yang sembuh dari virus Covid-19, pada 4 Juni 2020 bertambah 10 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil uji swab negatif dua kali.
"Berdasarkan hasil uji swab yang keluar, 10 orang dinyatakan sembuh dan boleh pulang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah.
Dengan bertambahanya 10 orang pasien yang sembuh itu, kini grafik menunjukan sebanyak 27 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif telah sembuh.
"Selain ada penambahan pasien sembuh, juga ada dua orang tambahan baru yang positif. Total hingga 4 Juni 2020, warga Jambi yang terkonfirmasi ada 99 orang dan 27 orang sembuh," ungkap Johansyah.
Advertisement