Liputan6.com, Palembang - Salat sunah Dhuha menjadi rutinitas Asril (76), warga Jalan Cut Nyak Dien Kelurahan 30 Ilir Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Ternyata, rutinitas ibadah ini juga dilakukan Asril saat rumahnya terbakar hebat dilalap si jago merah, Jumat (5/6/2020) pagi.
Sekitar pukul 09.30 WIB, Asril sedang khusyuk menjalani salat sunah Dhuha di dalam rumahnya. Saat sedang beribadah, Asril mendengar ada suara berteriak ada kebakaran dari luar rumahnya.
Advertisement
"Orang-orang berteriak terus depan rumah saya. Tiba-tiba orang di dalam rumah saya juga teriak ada kebakaran di rumah kami," katanya.
Baca Juga
Kekhusyukan Asril dalam beribadah pun tak bergeming, ketika seluruh anggota keluarganya panik dan berteriak kebakaran.
Ketika dia sudah selesai salat Dhuha, jilatan api sudah merambat ke berbagai rumahnya di Kota Palembang. Dia bersama seluruh anggota keluarganya langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Begitu ada api mulai merambat, saya, istri saya beserta satu anak perempuan saya dan cucu tiga orang, langsung menyelamatkan diri," ungkapnya.
Beberapa saat kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Palembang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut. Dalam waktu sekitar satu jam, si jago merah berhasil dipadamkan.
Meskipun Asril sekeluarga tidak bisa menyelamatkan barang-barangnya, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Serta jilatan api belum sempat merambat ke rumah tetangga Asril.
"Keluarga baik-baik saja, walau semua barang hangus terbakar. Hanya baju di badan yang tersisa. Kebakaran mungkin dari konsleting listrik di plafon belakang rumah saya," ucapnya.
Di tengah menahan rasa sakit di bagian tangannya akibat terkena jilatan api, warga Palembang ini kembali bersyukur. Karena dia berhasil menemukan jam tangan Rolex kesayangannya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Temukan Jam Kesayangannya
Asril berkata jika dia terus kepikiran jam tangan kesayangannya ini, akan turut terbakar bersama barang-barang lainnya.
"Alhamdulillah jam tangan Rolex milik saya tidak terbakar, karena sangat bersejarah bagi saya. Ini memang yang saya khawatirkan saat kebakaran tadi," ucapnya.
Diungkapkannya, jam tangan kesayangannya tersebut sudah menemaninya selama lebih dari 50 tahun. Dia ingat betul ketika membeli jam tangan tersebut di tahun 1970 silam di Singapore.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Dudi Novery mengungkapkan, kebakaran di rumah korban diduga berasal dari ledakan kompor gas.
"Hasil identifikasi, api diduga berasal dari kompor di bagian belakang rumah. Kita masih meminta keterangan pada pemilik rumah," ujarnya.
Advertisement