Berbagi Berkah untuk Nelayan dan Petani di Pinggiran Kota Manado

Liputan6.com, Manado - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulut kembali melakukan aksi sosial untuk warga di pinggiran Kota Manado. Ada 1.000 paket sembako yang dibagikan untuk nelayan, petani, dan buruh yang membutuhkan.

"Kali ini Baznas Sulut bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Sulut untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," ungkap Ketua Baznas Provinsi Sulut Abdi Takalamingan, Senin (8/6/2020).

Abid mengatakan, 1.000 paket yang akan disalurkan itu diharapkan bisa sedikit membantu masyarakat saat pandemi seperti ini yang masih sulit diprediksi kapan berakhirnya.

"Kita berikan sembako sebanyak 1.000 paket kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi, juga membagikan masker," ujar Abid saat kegiatan penyaluran yang dipusatkan di Masjid Raya Ahmad Yani Manado.

Dia menambahkan, selain membagikan paket sembako dan masker, Baznas juga memberikan edukasi bagi masyarakat untuk menghadapi era normal baru.

"Agar masyarakat tidak kaget menghadapi era normal baru," ujarnya.

Proses pendistribusian bantuan sembako tersebut dilakukan oleh tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) yang sebelumnya telah mendata titik-titik penyebaran yang berbasis KK.

"Kita menggerakan Tim Baznas Tanggap Bencana untuk melakukan pendataan sekaligus mendistribusikannya," ujarnya.

Kriteria penerima bantuan menurutnya, adalah masyarakat yang dianggap paling rentan dari segi ekonomi dan sulit memenuhi kebutuhannya sehari-hari. "Terutama mereka yang karena basis pekerjaan yang bergantung kepada sektor jasa, tani, nelayan dan dagang keliling serta buruh harian lepas," dia mengatakan.

Penyaluran bantuan dimulai dari Masjid Baitul Syakur, Kampung Loreng, Bailang, Kecamatan Bunaken, Manado. Puluhan jemaah menyambut hangat kedatangan pengurus Baznas Provinsi Sulut yang menyalurkan bantuan tersebut.

"Kami sangat bersyukur dengan bantuan dari Baznas ini, karena meringankan beban hidup warga di sini," ujar Ustaz Widjanarko.

Simak juga video pilihan berikut: