Liputan6.com, Cilacap - Pulau Nusakambangan dikenal juga sebagai pulau kematian, lantaran sejarah masa lampau. Kesan itu lantas diperkuat dengan beberapa eksekusi mati yang juga dilakukan di pulau penjara ini.
Tak hanya penjaranya yang dikenal ketat, alam Nusakambangan juga misterius. Hutannya bak labirin tak tertembus nan mematikan. Begitu pula pantainya, yang meski mempesona, menyembunyikan maut yang bisa mengancam siapa saja.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang terjadi pada Sabtu, 6 Juni, 2020. Seorang pemuda asal Sarwadadi, Kawunganten, Cilacap dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Pasir Putih, Nusakambangan, sekitar pukul 15.50 WIB.
Pencarian pun langsung dilakukan. Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menyisir laut dan daratan. Tetapi, hingga malam tiba, korban tak kunjung ditemukan.
“Berdasarkan informasi yang kami terima Korban bernama Ahmad Wahyudi (20), warga Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap,” kata Kepala Kantor Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya.
Pencarian hari kedua, Minggu (7/6/2020) pun nihil. Padahal, tim SAR sudah menyisir sejauh 17 mil laut. Pun dengan penyisiran pantai. Korban tenggelam Pantai Nusakambangan ini urung ditemukan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Temuan Korban di Pantai Karangbolong
Titik terang baru diperoleh pada hari ketiga pencarian, Senin, 8 Juni 2020. Jenazah korban tenggelam ini ditemukan oleh nelayan, mengambang di perairan, sekitar pukul 14.00 WIB.
Nelayan tersebut kemudian menghubungi tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan pencarian di sekitar Pantai Pasir Putih, Nusakambangan. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke pantai.
“Mengetahui berita tersebut kita langsung evakuasi Korban yang pada saat itu masih mengambang di pinggiran pantai kemudian kita evakuasi ke Perahu Karet menuju ke Area 70 Teluk Penyu Cilacap,” katanya.
Korban ditemukan di sebelah timur lokasi kejadian, tepatnya di Pantai Karangbolong, Cilacap. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Cilacap untuk divisum.
Selanjutnya, korban dipulangkan ke rumah duka di Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.
Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, Koramil Cilacap Selatan, Polsek Cilacap Selatan, Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, PMI Cilacap, Tpkl Cilacap, Rapi Cilacap, Cilacap Rescue, SAR MTA, SAR Pandanarang, Banser, SAR Cilacap, nelayan sekitar, dan keluarga korban.
Advertisement