Sukses

Sambut New Normal, Produk Kayu Lapis Kaltara Tetap Berlayar ke Amerika Serikat

Meski penerapan new normal baru sebatas ujicoba di Provinsi Kalimantan Utara, produk kayu lapis tetap diekspor ke Amerika Serikat.

Liputan6.com, Tarakan - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tarakan kembali memfasilitasi ekspor kayu lapis atau plywood asal Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak 60,76 meter kubik. Jumlah ini sebanding dengan nilai ekonomis Rp459 juta dengan tujuan negara Amerika Serikat.

Hal tersebut sebagai bentuk komitmen dalam mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor atau Gratieks yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian.

"Hal ini merupakan persyaratan negara tujuan ekspor. Jika diperlukan negara tujuan komoditas pertanian yang akan diekspor akan dilakukan tindakan perlakuan,” kata Kepala Karantina Pertanian Tarakan drh Akhmad Alfaraby, Rabu (10/6/2020).

Karantina Pertanian memfasilitasi ekspor komoditas pertanian dari segala sub sektor, dengan memberikan jaminan keamanan dan kesehatan sesuai standar internasional.

"Walaupun di tengah wabah Covid-19 permintaan produk olahan dari sub sektor kehutanan terus meningkat. Plywood asal Kaltara tetap rutin diekspor ke Amerika Serikat," Katanya

Untuk diketahui, data ekspor Plywood yang difasilitasi selama kuartal pertama tahun 2020 sebanyak 3.040,95 meter kubik dengan nilai ekonomis Rp 19,8 miliar. Selain tujuan Amerika, Plywood Kaltara juga di ekspor di India dan Malaysia.

Ekspor kayu lapis dari Kaltara kini tak lagi transit di Surabaya, Jawa Timur. Pengiriman langsung dilakukan dari provinsi ini ke negara tujuan.

Upaya ini dilakukan untuk semakin meningkatkan jumlah ekspor produk kayu lapis. Apalagi produk ini ditarget alami peningkatan pengiriman ke luar negeri sebesar 200 persen.

Simak juga video pilihan berikut :