Norak, Rombongan Pesepeda Masuk Kafe dengan Sepedanya

Liputan6.com, Semarang - Sebuah video komunitas sepeda memasuki sebuah kafe menjadi viral. Tak tanggung-tanggung mereka masuk ke kafe beserta sepedanya dan bahkan ada yang dinaiki dengan lampu masih menyala.

Video ini diunggah di akun media sosial twitter @aik_deathripper. Dalam video berdurasi 0,27 detik menunjukan gambar yang mengejutkan. Sejumlah orang masih lengkap dengan mengenakan helm dan lampu sepeda yang masih menyala masuk ke dalam sebuah kafé di Kota Semarang.

Dalam video itu juga terdapat goweser atau pesepeda perempuan. Aksi paling nyleneh yang terjadi selama pendemi corona ini langsung mendapat perhatian pengunjung lainnya.

Dalam keterangannya @aik_deathripper menuliskan:

Lokasi : Semarang

Buat yg kenal atau yg tau mohon di edukasi etika waktu masuk ruangan saat membawa sepeda lipat.

Dengan kondisi banyak customer

apakah pantas masuk ruangan dengan cara seperti itu

1. Sepeda gak dilipat dulu dari luar

2. Lampu masih menyala

3. Ttp dinaikin

4. Lampu masih daam keadaan menyala

5. Seperti tdk menghiraukan customer yg sudah ada disitu sejak awal

Cuitan yang diunggah Kamis (11/6) pukul 20.42 hingga berita ini ditulis langsung viral dan sudah diretweet hingga 5200 kali dan disuka 3.600, dan komentar 1200, serta diputar 215.000 kali. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui akun twitternya @hendrarprihadi merespon dengan menanyakan lokasi kejadian pada Jumat (12/6) pukul 01.26.

"Itu dimana njeh," tanya Hendi lewat akun @hendrarprihadi.

"Ballyeeise, Wonodri pak," jawab @aik_deathripper

Ribuan warganet semua berkomentar negatif atas aksi masuk ke dalam café lengkap dengan membawa sepeda.

Akun @bagusprima menuliskan “Yaelah tmpt gw kerja banyak yg bawa sepeda harga avanza-inova aja gantung di bar depan kopishop cuek aja, emg kalo bawa seli harus bgt ya dibawa-bawa masuk?” tulisnya.

Atas cuitan itu, warganet lain dengan akun @Rakaholy yang mengaku berada tidak jauh dari kelompok pesepeda nyleneh itu menjelaskan.

“Saya akan menjelaskan kronologinya karena saya berdekatan dan berkomunikasi langsung dengan customer disini. Saya tdak meminta dukungan atau mencari muka. Tapi saya menjelaskan kejadian sebenar-benarnya agar tidak timbul asumsi yang berlebihan karena beritanya cukup viral,”tulis @Rakaholy. Ia kemudian menulis percakapan petugas dan customer tersebut.

Cust : “Mas kalo ini sepeda dipindah atau kenapa2 mas mau tanggungjawab? Ini brompton lo mas”

Aku : “Pak mohon maaf sebenarnya kita sudah menyediakan tempat parkir di sebelah sana (sambil menunjuk).”

Atas penjelasan @Rakaholy, akun @tinoes_dan menjawab jebule larang pit e daripada harga dirine,, reserve parking vip to ah.

Akun@benrkwes menulis “Kui maksute arep mangan ra nggowo duit trus arep nyekelke sepeda po piye?”

Hingga berita ini ditulis belum ada tindak lanjut atas peristiwa ini. Cuitan itu juga masih terus diretweet hingga makin viral.