Sukses

Bayi Ditemukan di Teras Biara Susteran Kupang, Ada Sepucuk Surat dari Ibunya

Bayi perempuan itu diisi dalam sebuah gardus air mineral dan terbungkus kain warna kuning.

Liputan6.com, Kupang - Biara susteran SSpS St. Skolastika yang beralamat di Jl.Matahari Nomor 1, RT 12/RW 4 Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT dikagetkan dengan suara tangisan bayi di teras biara, Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 02.30 Wita.

Bayi perempuan itu diisi dalam sebuah gardus air mineral dan terbungkus kain warna kuning.

Di dalam gardus juga ada perlengkapan bayi, berupa susu SGM, satu buah handuk kecil berwarna kuning, sepasang baju bayi, salib kecil Tanpa, gelang rosario yang terbuat dari benang dan selembar surat.

Bayi malang yang saat ditemukan mengenakan pakaian lengkap itu pertama ditemukan suster Modesta Amsikan, dan suster Kristin Maria Nahak.

Setelah berdiskusi, suster-suster di biara itu melaporkan temuan bayi itu ke Polres Kupang Kota dengan bukti laporan polisi Nomor LP/B/633/IV/2020/SPK Res Kupang Kota.

Kasat Reskrim Iptu Hasri Manasye Jaha, membenarkan adanya laporan penemuan bayi. Menurut dia, kasus ini tengah ditangani oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kupang Kota.

Ia menjelaskan, dari keterangan saksi, sekitar pukul 02.30 wita, tangisan bayi itu mengejutjkan suster Modesta Amsikan. Ia lalu menelepon suster Kristin Maria Nahak untuk mencaritahu suara tangisan itu.

Saat berada di ruang tamu, suara tangisin bayi itu semakin keras. Saat keduanya mencoba mengangkat kain jendela dan melihat ke luar ada sebuah gardus air mineral sedang bergerak. Rupanya, suara tangisan berasal dari gardus yang berisi seorang bayi perempuan.

"Saat itu juga, suster menelepon polisi dan kita arahkan agar selamatkan dahulu bayinya. Bayi itu lalu dilarikan ke Puskesmas," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).

Menurut dia, saat ini bayi perempuan itu dalam keadaan sehat. Polisi sedang melakukan penyelidikan guna mencari tahu siapa pelakunya.

Simak Video Pilihan Berikut: