Sukses

Komplotan Bajing Loncat di Palembang Leluasa Beraksi di Siang Bolong

Aksi komplotan bajing loncat di atas truk muatan barang berhasil diabadikan oleh pengendara yang melintas di wilayah Kertapati di Palembang.

Liputan6.com, Palembang - Aksi bajing loncat yang menyasar kendara an truk bermuatan barang, biasanya beraksi di malam hari atau di tempat yang sepi, namun tidak di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Komplotan bajing loncat di Kota Palembang Sumsel, malah leluasa beraksi di siang bolong. Bahkan aksinya terjadi di tengah keramaian aktivitas lalu lalang kendaraan.

Hal ini terungkap dari video yang beredar di beberapa akun media sosial (medsos) Instagram, pada Selasa (16/6/2020) siang.

Dalam video tersebut, seorang pemuda dengan sigap naik ke bak belakang truk bermuatan barang. Sedangkan dua orang rekannya mengikuti truk muatan barang tersebut menggunakan sepeda motor.

Pelaku bajing loncat yang sudah berada di atas bak truk tersebut, berusaha mengangkat kardus berisi barang secara terburu-buru. Dia pun cukup kesulitan, karena truk melaju dengan cepat.

Namun aksi percobaan pencurian ini gagal karena sopir truk langsung menepikan kendaraannya ke pinggir jalan. Pelaku yang berada di atas motor langsung loncat dan melarikan diri.

Dari informasi yang diperoleh, aksi bajing loncat itu terjadi di Jalan Kimarogan, Kelurahan Kemang Agung Kertapati Palembang. Salah satu warga yang menggunakan kendaraan roda empat, merekam aksi bajing loncat tersebut dari dalam kendaraannya.

Komplotan bajing loncat pun, tak menghiraukan banyaknya para pengendara dan warga sekitar yang melihat aksinya.

“Kalau dari videonya itu, mobil truk tersebut jalan dari arah Simpang Sungki Kertapati menuju Simpang Nilakandi Palembang,” ujar Agus, salah satu warga Kota Palembang, Rabu (17/6/2020).

Agus yang juga berprofesi sebagai supir truk muatan tersebut, sangat hapal dimana saja banyak aksi bajing loncat di Kota Palembang.

Seperti di Jalan Ki Merogan Kertapati Palembang dan Jalan Mayjen Yusuf Singadekane atau sepanjang jalan di Jembatan Musi II Palembang.

“Dulu saya pernah jadi korban bajing loncat, saat membawa barang berisi makanan ringan. Ada hilang beberapa dus paket makanan itu. Saya terpaksa harus menggantinya,” katanya.

 

simak video pilihan berikut

2 dari 2 halaman

Supir Truk Resah

Dia dan para rekan seprofesinya sudah sangat resah, dengan ulah komplotan bajing loncat yang beraksi baik di waktu terang atau pun malam.

Terlebih ada pelaku bajing loncat yang membawa senjata tajam (sajam) dan bisa melukai para supir truk.

“Kami ingin pihak kepolisian segera memberantas para bajing loncat ini. Karena kami juga sering merugi dan terancam keselamatan,” ujarnya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasatreskrim AKBP Nuryono menuturkan, mereka akan segera menyelidiki aksi kawanan bajing loncat ini.

“Kita masih menyelidiki. Namun kita imbau kepada warga, agar segera melapor untuk segera ditindaklanjuti. Baik yang melihat aksi bajing loncat atau korbannya. Karena selama ini belum ada laporan seperti itu yang masuk,” katanya.