Situs PPDB Online Blora Tak Bisa Diakses, Orangtua Siswa Kelimpungan

Liputan6.com, Blora - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA dan SMK di Kabupaten Blora pada Rabu dan Kamis ini, (18/6/2020) masih mengalami gangguan. Akibatnya proses pendaftaran calon siswa tersendat. 

"Ini sistem operasi PPDB online macet, tadi kata guru-guru yang menjadi tutornya jaringan eror," kata Joko Mulyono (49), orangtua siswa kepada Liputan6.com. 

Padahal dirinya bersama orangtua siswa yang lain sudah sejak pagi hari berbondong-bondong datang untuk mendaftarkan anak-anaknya ke SMA maupun SMK di Blora. 

Di lokasi PPDB online SMA 1 Negeri Tunjungan, Blora, misalnya, para orangtua wali murid sebelum mendaftar, dikumpulkan dalam satu ruangan. Mereka diberi penjelasan pihak petugas sekolah soal pendaftaran melalui sistem PPDB online.

"Kita harus men-scan terlebih dahulu datanya, lalu dipindahkan ke flashdisk," kata ayah dari Wahyu Amelia itu.

Jika sudah melengkapi data, siswa dan wali murid masuk ke dalam ruang komputer dengan didampingi guru pembimbing, memasukkan data-data calon siswa-siswi ke dalam komputer.

"Baru 10 calon siswa-siswi belum sampai selesai memasukkan datanya sudah eror. Wali murid akhirnya pada balik tidak jadi mendaftarkan anaknya hari pertama," katanya.

Pihak sekolah juga sempat memberikan pengarahan bahwa pendaftaran PPDB online bisa diakses langsung menggunakan ponsel pintar. Namun sayang, website juga tidak bisa diakses.

"Ini cara-cara yang bikin susah banyak orang, PPDBnya dibuat online tapi kacau servernya" katanya.

"Susah Mas, kita datang niat mendaftarkan anak-anak tapi tidak bisa. Katanya tadi sih se-Jawa Tengah eror jaringannya. Kepastian sampai kapan erornya juga tidak dapat ditentukan. Tadi saya nanya soal itu," Joko menambahkan.

Hal senada disampaikan wali murid bernama Sunardi (50). Dirinya juga gagal mendaftarkan anaknya melalui PPDB online di hari pertama kemarin, lantaran tidak bisa mengakses website.

"Dikatakan kelimpungan ya pasti, anak-anak ini banyak yang bingung tidak bisa daftar, servernya down," katanya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo mengatakan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk memberikan solusi atas problem yang terjadi terhadap pelaksanaan PPDB online. 

"Itu bukan kewenangan kami, itu semua Jawa Tengah yang urus," katanya saat dihubungi Liputan6.com.

Simak juga video pilihan berikut ini: