Dua Pemancing Hilang, Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Ini Daftar Santri Pondok Langitan Korban Perahu Tenggelam — Tenggelam di Bengawan Solo, berikut ini daftar nama-nama santri Pondok Langitan yang jadi korban. (Ilustrasi: cdn2.hubspot.net)

Liputan6.com, Tarakan - Dua orang warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara Kaltara hilang di perairan Pulau Tiga Mangkudulis, Kabupaten Tanah Tidung. Peristiwa ini terjadi saat keduanya sedang memancing hingga kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor Basarnas Tarakan Amiruddin menjelaskan, jasad pertama yang ditemukan yakni Sapriansyah (51) di perairan Juata Laut.

“Korban ditemukan meninggal dunia pukul 08.30 WITA, ada warga yang melintas diperairan itu. Dia melihat ada mayat terapung, kemudian diinformasikan ke petugas," kata Amiruddin, Kamis (18/6/2020).

Setelah mengevakuasi, jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD Tarakan untuk divisum. Keluarga korban yang sebelumnya melapor kehilangan, datang ke RSUD Tarakan untuk memastikan penemuan jasad tersebut.

"Setelah dilakukan pengecekan dari keluarga, benar bahwa jasad yang ditemukan ini merupakan keluarga mereka yang hilang dua hari lalu," ujarnya

Tidak berselang lama, korban kedua atas nama Hariyanto (29) ditemukan dengan jarak sekitar 6 kilometer dari penemuan korban pertama.

"Tim SAR berhasil menemukan korban kedua ini pukul 16.20 WITA, dievakuasi ke pelabuhan Polair Polda Kaltara, dan selanjutnya dibawa menuju RSUD Tarakan," tambah Amiruddin.

Sebelum menemukan korban kedua ini, Tim SAR gabungan bersama Polair Polda Kaltara, sempat memindahkan area pencarian dari perairan Pulau Tiga Mangkudulis, ke perairan pulau Tibi dan Perairan Juata Laut.

"Maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup dengan ditemukannya kedua korban,” kata Amiruddin.

Sapriansyah dan Hariyanto dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Kantor Basarnas Tarakan, pada Rabu (17/6/2020) malam. Keduanya pergi memancing menggunakan kapal kayu kecil pada Selasa (16/6/2020) pagi. Kedua korban berangkat dari kawasan Juata Laut Tarakan, ke perairan Mangkudulis.

"Informasi dari keluarganya, ada teman korban yang melintas di daerah Mangkudulis sempat melihat korban di daerah tersebut," papar Amiruddin.

Setelah menerima informasi tersebut, satu Tim Rescue Kantor Basarnas Tarakan, langsung dikerahkan melakukan pencarian korban.

Simak juga video pilihan berikut

Basarnas menilai kondisi gedung yang roboh di kawasan Slipi Jakarta sudah tidak aman untuk dilakukan evakuasi terhadap korban. Basarnas masih satu kali lagi melakukan penailaian atau assesmen lewat udara guna memastikan hal tersebut.