Liputan6.com, Karawang - Dua orang copet dalam mobil angkutan kota di Karawang babak belur dihajar massa, setelah korbannya berteriak dan mengundang perhatian. Beruntung kedua pelaku berhasil diamankan polisi dari amukan massa dan membawanya ke Mapolsek Karawang Kota.
Kapolsek Karawang kota, Kompol Iwan Ridwan menjelaskan, kedua orang tersebut merupakan pencopet dengan modus berpura-pura tergencet kaca mobil. Satu orang bertugas pura-pura terjepit kaca mobil dan meminta tolong kepada korban, satu orang lain mengeksekusi barang bawaan korban saat dirinya lengah.
"Korban seorang perempuan naik angkot jurusan Tanjungpura-Klari," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Iwan mengatakan, kronologi kejadian tersebut bermula saat korban berada di angkot, dan tidak lama lama naik dua pelaku R (39) dan I (24) ke angkot yang sama. Salah satu pelaku berpura-pura terjepit kaca mobil dan minta tolong kepada korban. Saat itulah satu temannya beraksi mengambil barang berharga berupa ponsel dalam tas korban. Setelah berhasil ambil barang korban kedua pelaku turun bersamaan.
"Korban sempat menolong pelaku, lalu melihat isi tas HP hilang lalu teriak minta tolong," katanya.
Teriakan korban, terdengar warga hingga berhasil menangkap dua pelaku copet dari kelompok Lampung. Akhirnya keduanya menjadi bulan-bulanan masa yang datang ke lokasi kejadian karena akan melarikan diri dari kejaran warga.
"Kedua orang pelaku sempat minta tolong, namun satu lagi mengambil HP dalam tas," kata korban, Deby Jumatika (35).
Kedua pelaku berhasil diamankan dari amukan massa oleh petugas yang sedang patroli dan langsung dibawa ke Mapolsek Karawang kota untuk pengembangan lebih lanjut, karena tidak tertutup kemungkinan kedua merupakan sindikat copet modus jepit kaca.
"Keduanya masih diminta keterangan untuk pengembangan kasus," ungkap Iwan.