Sukses

Covid-19 di Sulut Tembus Angka 1.000, tapi Gubernur Terbitkan Pergub Kebiasaan Baru

Meski jumlah kasus positif Covid-19 di Sulut masih melonjak, Gubernur Sulut telah mengeluarkan Pergub AKB M2PA Covid-19.

Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 (AKB M2PA Covid-19).

Ironisnya, jumlah kasus Covid-19 justru melonjak tajam bahkan menyentuh angka 1.000.

“Untuk jumlah kasus baru positif Covid-19 bertambah 54,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu malam (27/6/2020).

Dengan penambahan 54 kasus baru, maka akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 1.024 orang. Sebanyak 172 pasien telah dinyatakan sembuh, 76 pasien meninggal dunia.

“Masih ada 776 pasien positif Covid-19 yang sementara menjalani perawatan,” ujarnya.

Meski jumlah kasus positif Covid-19 di Sulut masih melonjak, Gubernur Sulut telah mengeluarkan Pergub AKB M2PA Covid-19. Sebuah aturan tentang tatanan memasuki era kenormalan baru yang mulai diterapkan pada 1 Juli 2020.

Sejumlah hal penting telah diatur dalam Pergub tersebut, di antaranya pada Pasal 3 tentang tujuan dikeluarkannya Pergub AKB M2PA Covid-19. Yaitu untuk mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

“Juga mensinergikan keberlangsungan perekonomian masyarakat dan kebijakan pelaksanaan pembangunan,” ujar Olly.

Gubernur mengatakan, kunci keberhasilan pelaksanaan Pergub AKB M2PA Covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat Sulut melakukan protokol kesehatan di era new normal.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Data 54 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut

1. Pasien 971: Laki-laki, 51 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS di Manado.

2. Pasien 972: Perempuan, 34 tahun, asal Minahasa Selatan, PDP di salah satu RS di Manado, telah meninggal dunia pada 26 Juni 2020, dengan penyakit penyerta sepsis atau infeksi dalam darah.

3. Pasien 973: Perempuan, 52 tahun, asal Kotamobagu, PDP di salah satu RS di Kotamobagu, telah meninggal dunia pada 26 Juni 2020, dengan penyakit penyerta sepsis atau infeksi dalam darah.

4. Pasien 974: Laki-laki, 49 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS di Manado.

5. Pasien 975: Laki-laki, 51 tahun, asal Minut, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

6. Pasien 976: Laki-laki, 2 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

7. Pasien 977: Laki-laki, 34 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

8. Pasien 978: Laki-laki, 32 tahun, asal Kotamobagu, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

9. Pasien 979: Laki-laki, 27 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

10. Pasien 980: Perempuan, 27 tahun, asal Jakarta, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

11. Pasien 981: Laki-laki, 38 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

12. Pasien 982: Laki-laki, 71 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

13. Pasien 983: Laki-laki, 22 tahun, masih diverifikasi alamatnya, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

14. Pasien 984: Laki-laki, 27 tahun, asal Minsel, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

15. Pasien 985: Perempuan, 40 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

16. Pasien 986: Laki-laki, 40 tahun, asal Tomohon, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

17. Pasien 987: Perempuan, 31 tahun, asal Tomohon, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

18. Pasien 988: Laki-laki, 26 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

19. Pasien 989: Perempuan, 33 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

20. Pasien 990: Laki-laki, 32 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

21. Pasien 991: Laki-laki, 40 tahun, asal Minahasa, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

22. Pasien 992: Perempuan, 29 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

23. Pasien 993: Laki-laki, 29, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

24. Pasien 994: Perempuan, 61 tahun, asal Jakarta, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

25. Pasien 995: Laki-laki, 29 tahun, asal Bitung, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

26. Pasien 996: Laki-laki, 52 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

27. Pasien 997: Laki-laki, 43, asal Bali, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

28. Pasien 998: Laki-laki, 39 tahun, asal Bitung, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

29. Pasien 999: Laki-laki, 40 tahun, asal Jatim, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

30. Pasien 1000: Laki-laki, 65 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

31. Pasien 1001: Perempuan, 40 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

32. Pasien 1002: Perempuan, 10 tahun, asal Manado, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

33. Pasien 1003: Laki-laki, 75 tahun, asal Papua, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

34. Pasien 1004: Perempuan, 47 tahun, asal Papua, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

35. Pasien 1005: Perempuan, 35 tahun, asal Bitung, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

36. Pasien 1006: Laki-laki, 27 tahun, asal Bitung, ditemukan lewat screening pribadi di laboratorium swasta di Manado.

37. Pasien 1007: Perempuan, umur sementara diverifikasi, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan di laboratorium swasta kedua.

38. Pasien 1008: Perempuan, 42 tahun, alamatnya sementara diverifikasi, merupakan hasil pemeriksaan di laboratorium swasta kedua.

39. Pasien 1009: Laki-laki, 29 tahun, KTP dari luar wilayah, berdomisili di Bitung, merupakan hasil pemeriksaan di laboratorium swasta kedua.

40. Pasien 1010: Laki-laki, 33 tahun, KTP dari luar wilayah, berdomisili di Minut, merupakan hasil pemeriksaan di laboratorium swasta kedua.

41. Pasien 1011: Laki-laki, 30 tahun, asal Manado, hasil screening institusi di laboratorium swasta.

42. Pasien 1012: Perempuan, 60 tahun, alamatnya sementara diverifikasi, merupakan hasil pemeriksaan di laboratorium swasta kedua.

43. Pasien 1013: Perempuan, 25, asal Kotamobagu, ditemukan lewat hasil rapid test reaktif oleh Dinkes Kotamobagu.

44. Pasien 1014: Laki-laki, 4 tahun, asal Tomohon, PDP di salah satu RS di Tomohon.

45. Pasien 1015: Perempuan, 46 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS.

46. Pasien 1016: Laki-laki, 33 tahun, asal Minahasa, PDP di salah satu RS.

47. Pasien 1017: Perempuan, 40 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS.

48. Pasien 1018: Laki-laki, 64 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS.

49. Pasien 1019: Laki-laki, 60 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS.

50. Pasien 1020: Laki-laki, umurnya sementara diverifikasi, asal Manado, merupakan PDP di salah satu RS.

51. Pasien 1021: Perempuan, 27 tahun, asal Manado, ditemukan lewat hasil rapid test reaktif oleh Dinkes Sulut.

52. Pasien 1022: Laki-laki, 71 tahun, asal Minut, PDP di salah satu RS di Minut.

53. Pasien 1023: Perempuan, 40 tahun, asal Minut, PDP di salah satu RS.

54. Pasien 1024: Perempuan, 38 tahun, asal Minut, PDP di salah satu RS.