Sukses

Pemancing di Blora Terluka Kena Bom Sisa Perang Dunia II

Bom sisa Perang Dunia II tersebut dievakuasi langsung oleh Tim Gegana Polda Jateng bersama TNI

Liputan6.com, Blora - Sebuah benda mirip rudal ditemukan seorang pemancing di tepi Bengawan Solo. Belakangan diketahui, benda tersebut diduga adalah bom peninggalan Perang Dunia II.

Bom yang ditemukan oleh Nanang (43) warga RT01 RW07 Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora pada Sabtu (27/6/2020) itu akhirnya dimusnahkan.

Bom sisa Perang Dunia II tersebut dievakuasi langsung oleh Tim Gegana Polda Jateng bersama TNI dan langsung dibawa ke lokasi peledakan di tengah hutan Pos DX wilayah Perhutani KPH Cepu. Lokasi tersebut dipilih karena jauh dari pemukiman penduduk.

“Alhamdullilah tadi prosesnya mulai dari evakuasi yang dilakukan oleh Tim Bromob Polda Jateng, berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada hambatan," kata Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiana, Minggu (28/6/2020).

Bom yang di ledakkan tersebut berjenis bom udara dan daya ledaknya itu cukup tinggi. Dia bilang, berbahaya apabila disimpan.

Agus menjelaskan, bom yang ditemukan oleh warga dari sungai bengawan Solo itu diduga peninggalan zaman Belanda, pada Perang Dunia II.

"Untuk bangkainya itu nanti akan dibawa oleh tim dari Polda, sebagai barang bukti," ungkapnya.

Personel gabungan dari Polsek Cepu, Koramil Cepu dan Polsek Sambong serta anggota Perhutani mengawal ketat evakuasi bom sisa Perang Dunia II itu.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kronologi Temuan Bom Sisa PD II

Bom sisa Perang Dunia II tersebut awalnya ditemukan Nanang saat sedang memancing ikan dan melempar kail pancingnya. Waktu itu, kakinya tidak sengaja menginjak benda keras hingga berdarah.

Bersama temannya, Candra, Nanang lantas mengangkat benda tersebut. Mereka terkejut lantaran benda yang melukai kakinya itu mirip rudal peninggalan zaman Belanda.

Kemudian Candra melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinsa Kelurahan Ngelo Sertu Sutikno. Benda tersebut berukuran panjang ± 50 sentimeter, diameter ± 25 sentimeter, ekoran atau sirip empat buah. Jenisnya rudal balistik yang terpasang di pesawat atau helikopter tempur.

Menurut Surana, pihak Koramil masih menunggu Tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah dari Semarang untuk penanganan benda tersebut.

"Hasil koordinasi Polsek Cepu dengan Tim Gegana Brimob Polda Jateng via telepon bahwa benda menyerupai rudal tersebut, karena lokasinya jauh dari pemukiman warga, direncanakan akan diledakkan di tempat," ucapnya.