Malapetaka Racikan Bom Ikan Timpa 3 Bocah di Kabupaten Bangkep

Ilustrasi: ambulans sedang membawa pasien untuk dirawat di rumah sakit. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto). — Ilustrasi: ambulans sedang membawa pasien untuk dirawat di rumah sakit. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto)

Liputan6.com, Palu - Tiga bocah di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) terluka serius terkena ledakan dari benda yang diduga bom ikan yang mereka racik sendiri.

Kejadian nahas itu terjadi pada Rabu (1/7/2020) sekitar pukul 15.20 Wita di Desa Lobuton, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Sebelum ledakan, ketiga bocah masing-masing NH (16), RF (9), dan NW (13) itu tengah berada di sebuah bangunan kosong. Mereka sedang meracik bahan-bahan yang diduga untuk bom ikan, salah satu bahan yang digunakan yakni serbuk dari batang korek api.

"Dugaan sementara 3 anak itu meracik anak korek api yang dihaluskan dalam botol dan terbakar," Kapolres Bangkep, AKBP Reja Simanjuntak menerangkan melalui pesan WA, Kamis dini hari (2/7/2020).

Ketiga korban hingga kamis pagi masih menjalani perawatan intensif di puskesmas dan rumah sakit setempat akibat luka serius yang mereka alami. Sementara, tim Polres Bangkep masih melakuan penyelidikan terhadap kejadian itu.

"Ketiganya mengalami luka dan sedang dirawat. Tim Inafis Polres Bangkep masih menyelidiki, nanti hasilnya akan saya sampaikan," kata AKBP Reja Simanjuntak lagi.

Simak video pilihan berikut ini:

Seorang warga di Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan tewas akibat diduga dilempar bom ikan atau bondet saat tidur bersama istri dan anaknya di kamar rumahnya, sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (4/6).