Liputan6.com, Mamuju - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju mendapatkan tambahan armada baru untuk mendukung keamanan terotori wilayahnya, yakni Kapal Angatan Laut (KAL) Manakarra II-6-66. Kapal itu dilengkapi persenjataan dan mampu melaju hingga kecepatan 28 knots.
Kapal karya anak bangsa yang diproduksi PT Palindo Marine Batam itu tiba di Mako Lanal Mamuju pada Kamis 2 Juli 2020, sekitar pukul 08.00 Wita, dengan prosesi penyambutan yang sederhana, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Komandan Lanal Mamuju Letnan Kolonel Marinir La Ode Jimmy HR mengatakan, kehadiran KAL Manakarra akan sangat membantu dan memperkuat Lanal Mamuju. Karena menurutnya, unsur pangkalan bisa bekerja maksimal jika ada armada yang bisa dimanuverkan.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi kehadiran KAL Manakarra ini sangat membantu kinerja, bukan hanya untuk Lanal sendiri. Tetapi, kita juga bisa mendukung tugas-tugas dari provinsi dan unsur pemerintah lainnya," kata Lao Ode kepada Liputan6.com, Kamis (02/07/2020).
La Ode menambahkan, kapal kelas Patrol Craft-28 yang biaya pembuatannya mencapai Rp43 milliar itu, siap beroperasi di sepanjang pantai Sulawesi Barat. Apalagi, kapal sepanjang 28,98 meter itu memiliki kecepatan dan jarak jelajah yang lebih jauh, sehingga manuver yang dilakukan akan semakin maksimal.
"Jadi teman-teman, masyarakat atau nelayan yang ada disekitar kita, bisa melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan, yang memang patut kita periksa, KAL ini akan kita gerakan," ujar La Ode.
Sementara itu Komandan KAL Manakarra Kapten Laut (P) Bastian Arif Wiratama mengatakan, kapal yang memiliki kemampuan berlayar hingga tiga hari ini sangatlah spesial, karena diambil dari salah satu nama pantai yang ada di kawasan teluk Kota Mamuju, yaitu Pantai Manakarra.
"Yang paling spesial lagi kami diberi slogan khusus dari Raja Mamuju, yakni 'Jaga kaleta da'a mampo gau anu ude' maccoa' yang berarti menjaga kehormatan diri dari perbuatan tercela," ujar Arif.
Arif juga menyatakan, kesiapannya memimpin KAL Manakarra dalam menjaga keamanan terotori wilayah Sulawesi Barat bersama 14 prajurit pilihan pengawak pertama. Karena, sejak turun dari galangan kapal, KAL Manakarra sudah dilengkapi sistem pendorong, persenjataan, dan navigasi yang mempuni.
"KAL Manakarra diperuntukkan dari angkatan laut untuk memperkuat tugas pokok sebagai unsur pemukul dari Lanal Mamuju," tegas Arif.