Liputan6.com, Yogyakarta - Persiapan menjelang era normal baru membuat hotel-hotel di Yogyakarta sibuk. Mereka melakukan berbagai upaya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta pada era normal baru.
Hotel berbintang empat yang berlokasi di Jalan Margo Utomo Yogyakarta, Harper Mangkubumi, memulai persiapan memasuki normal baru dengan berganti nama. Per 1 Juli 2020, hotel di Yogyakarta itu bernama Harper Malioboro Yogyakarta.
“Malioboro jadi ikon Yogyakarta, jadi dengan nama itu Harper bisa semakin dikenal,” ujar Wawan Eza Sukmawan selaku General Manager Harper Malioboro Yogyakarta, Kamis (2/7/2020).
Advertisement
Baca Juga
Selain nama baru, Harper Malioboro Yogyakarta yang berada dalam grup manajemen hotel Archipelago International, juga telah menerima sertifikasi Safe Travels dari World Travel And Tourism Council (WWTC), sebagai pengakuan atas komitmen Archipelago untuk menjaga keselamatan dan kesehatan tamu serta karyawan dengan menerapkan jumlah standar keselamatan normal baru yang sangat efektif di semua hotel mereka.
Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa juga memiliki cara tak kalah unik menyambut era normal baru. Hotel yang sudah kembali dibuka dan siap menyambut tamu yang berkunjung ke Yogyakarta dengan rasa nyaman dan aman ini mengawali persiapan era normal baru dengan mengundang Top 3 Putri Indonesia.
Pembukaan kembali hotel diresmikan secara langsung oleh Harry Suryadharma selaku General Manager dan didampingi dengan Top 3 Puteri Indonesia 2020 yaitu Ayu Maulida, Putu Ayu Saraswati, dan Jihane Almira.
"Top 3 Puteri Indonesia 2020 akan menjadi tamu pertama kami dalam menuju fase new normal. Mereka nantinya akan berjalan-jalan ke berbagai destinasi wisata favorit di Jogja untuk merasakan pengalaman berwisata dengan protokol kesehatan yang diberlakukan," ucap Harry Suryadharma, General Manager Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa.
Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta bekerja sama dengan Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu untuk menggiatkan kembali industri pariwisata yang sempat terhambat karena pandemi Corona Covid-19. Memasuki fase normal baru hotel ini juga aktif melakukan pembersihan area publik dan kamar yang menjadi prioritas secara berkala.
Tidak hanya itu, ada juga penyemprotan disinfektan setiap dua jam sekali dan penyediaan hand sanitizer di berbagai titik strategis.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Aturan Ketat dari Sarapan sampai Pertemuan
Hotel Melia Purosani Yogyakarta bersiap menjalani proses normal baru mulai dari saat tamu datang, keluar, bagian pelayanan dan bantuan, serta informasi lainnya. Penerapan standar di kamar juga termasuk pembersihan intensif dan disinfeksi, menyegel beberapa barang untuk menjamin kesterilannya.
Layanan minibar perlengkapan kebersihan seperti sikat gigi, cukur, dan lain-lain disediakan berdasarkan permintaan. Kit Covid-19 fasilitas khusus termasuk masker, sarung tangan, dan gel alkohol akan tersedia untuk para tamu.
Sarapan di restoran akan disajikan à la carte dengan standar kesehatan yang ditingkatkan dan disajikan secara personal. Semua area layanan makanan dan minuman akan selalu menghormati batasan kapasitas dan jarak sosial. Layanan take away juga tersedia.
Layanan kamar akan disiapkan dengan sangat hati-hati dan dikirim ke kamar dengan standar kesehatan yang ditingkatkan.
"Tamu tetap dapat menikmati waktu bersantai di kolam renang dan kebun tropis kami di mana kami telah menyesuaikan tata letak untuk memastikan jarak sosial setiap saat," ujar Alvaro Berton, General Manager Hotel Melia Purosani Yogyakarta.
Untuk penyelenggaraan acara pertemuan, paket meeting juga telah disesuaikan untuk memenuhi standar kesehatan. Kapasitas maksimum baru dan penataan ulang perabot di ruang pertemuan, meliputi, botol gelas air per orang, penyegelan barang yang sering digunakan, alat tulis atas permintaan dan disegel, dispenser gel disediakan di pintu masuk ruang pertemuan.
Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta telah menerapkan standar prosedur kesehatan dan keamanan dari Februari 2020 dan telah mengantongi sertifikasi dari ISO 22,000 serta HACCP sebagai standar internasional untuk higienitas hulu ke hilir proses makanan.
Prosedur yang diterapkan ke internal karyawan yang akan bertemu dengan tamu, akan dicek suhu tubuh, pencatatan riwayat dan data diri.
"Karyawan dengan gejala atau keluhan kesehatan akan diberikan konsultasi doctor in-house serta rujukan untuk beristirahat tanpa diharuskan bekerja," tutur Khairul Anwar, Marketing Communications Manager Hotel Royal Ambarrukmo.
Tamu yang akan berkunjung ke Punika Deli atau pertemuan di Royal Ambarrukmo, tentunya akan dicek suhu tubuhnya di pintu masuk, disarankan mencuci tangan dengan cairan pembersih atau mempergunakan hand sanitizer cair. Protokol duduk berjarak juga diterapkan.
Perawatan fasilitas seperti ruang makan, kamar dan area publik lain, disinfeksi secara berkala dan terperinci untuk tindakan preventif.
Advertisement