Diluncurkan di Puncak Gunung Klabat, Apa Makna Logo Baru Polda Sulut?

Sebelumnya logo Polda Sulut bertuliskan Sarwa Bhrata Eka dengan gambar kepala anoa, kini diganti menjadi logo bertuliskan Maesa’an Waya dengan gambar pohon kelapa.

Liputan6.com, Manado - Ekspedisi menaklukan puncak Gunung Klabat di Minahasa Utara, Sulut, yang dipimpin Kapolda Sulut Ir Polisi Royke Lumowa, Sabtu–Minggu (4-5/7/2020), diisi dengan satu momen penting, yakni penggantian logo Polda Sulut.

Sebelumnya, logo Polda Sulut bertuliskan Sarwa Bhrata Eka dengan gambar kepala anoa, kini diganti menjadi logo bertuliskan Maesa’an Waya dengan gambar pohon kelapa. Logo kali ini punya makna lokal Sulut, yang bisa diartikan sebagai persatuan.

"Sampai di puncak gunung ini, satu tujuan kita ingin meluncurkan logo Polda Sulut, mengubah nama dari Sarwa Bhrata Eka menjadi Maesa’an Waya," ujar Kapolda.

Kapolda berharap momen itu bisa menjadi kenangan, menjadi semangat dan motivasi anak-anak muda polisi di masa sekarang dan yang akan datang.

Selain melaksanakan soft launching perubahan logo, tujuan pendakian, menurut mantan Kapolda Maluku ini, juga ingin melestarikan hutan Gunung Klabat agar tetap lestari.

"Untuk anak-anak muda, mari lestaikan Gunung Klabat agar tetap terjaga, menjaga manfaat alam sekitarnya, menjaga keindahan Sulut," ujar Lumowa.

Pelaksanaan soft launching perubahan logo Polda Sulut ini dihadiri Wakapolda Sulut Yadi Suryadinata, beberapa PJU Polda, Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, dan para Polwan.

Simak juga video pilihan berikut:

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Tangkuban Parahu menjadi Waspada (Level II) dari Normal (Level I). Peningkatan status Gunung Tangkuban Parahu berlaku mul...