Liputan6.com, Mamuju - Naldi remaja berusia 15 tahun warga Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju Sulawesi Barat ditemukan tewas setelah hanyut terbawa arus sungai. Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (12/07/2020) sekitar pukul 16.30 Wita.
Hajar salah seorang warga mengatakan, sesaat sebelum hanyut, sekitar pukul 15.00 Wita, remaja yang masih mengenyam pendidikan SMP itu hendak kembali ke rumah setelah mencari kayu bakar di kebun bersama tiga orang temannya.
Advertisement
Baca Juga
"Kata teman korban yang selamat, saat melintas di Jembatan Putih, Dusun Pasada mereka berempat turun ke sungai untuk mandi," kata Hajar kepada Liputan6.com, Minggu (12/07/2020) malam.
Celakanya, saat sedang asyik mandi dan bermain di aliran sungai, tiba-tiba air bah dari hulu sungai datang, sehingga keempat anak itu hanyut terbawa arus. Beruntung, tiga anak, yakni Risman, Aldi dan Jusrandi berhasil selamat.
Nahas bagi Naldi, ia tak bisa menyelamatkan diri.
"Korban ditemukan warga tiga kilometer dari tempat kejadian, sekitar pukul 19.30 Wita, kondisinya dalam keadaan meninggal dunia," jelas Hajar.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pemicu Air Bah
"Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk di serahkan ke pihak keluarga," sambung Hajar.
Diketahui, hujan deras sempat mengguyur daerah hulu sungai selama beberapa jam sebelum pristiwa naas itu. Diduga, hal itu yang mengakibatkan air bah terjadi.
Semenatar itu, Kasatreskirm Polresta Mamuju AKP Syamsuriansyah membenarkan pristiwa itu, ia mengatakan keluarga dan masyarakat mengetahui korban hanyut terbawa arus, setelah teman korban yang selamat melaporkan pristiwa itu.
"Mereka memberitahu, bahwa sudah setengah jam tidak melihat korban di lokasi kejadian sejak hanyut terbawa arus. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di pinggir sungai," kata Syamsuriansyah.
Keluarga dan masyarakat lantas membawa korban ke rumah duka. Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan pada Senin, 13 Juli 2020.
Advertisement