Sukses

Rapat Paripurna Hari Jadi Mamuju Hanya Dihadiri 10 Anggota Legislatif, Ada Apa?

Dua puluh orang anggota DPRD Mamuju memilih tak hadir dalam peringatan hari jadi Mamuju ke-480.

Liputan6.com, Mamuju - Sebuah pemandangan tak lazim terlihat saat rapat paripurna peringatan hari jadi ke-480 Mamuju. Peringatan yang dilaksanakan di kantor DPRD Mamuju itu hanya dihadiri oleh sepertiga anggota dewan dari total 30 anggota dewan di ibu kota provinsi ke-33 itu.

Hal itu pun menimbulkan berbagai macam pertanyaan, mengapa acara yang cukup penting itu hanya dihadiri oleh 10 orang anggota dewan saja, yang notabene merupakan tuan rumah. Padahal, seluruh undangan dari pihak eksekutif dan instansi vertikal hadir dalam acara itu.

Bahkan, dua orang unsur pimpinan, dalam hal ini wakil ketua DPRD Mamuju turut tak hadir dalam rapat paripurna itu. Rapat itu hanya dihadiri oleh Ketua DPRD Mamuju bersama dengan 9 anggota fraksi gabungan Partai NasDem dan Perindo.

Ketua DPRD Mamuju Azwar Anshari Habsi hanya menjawab singkat saat dikonformasi menganai ketidakhadiran 20 orang koleganya. Ia tak ingin menjawab lebih jauh terkait persoalan itu dan langsung meninggalkan kerumunan wartawan.

"Mereka tidak menghargai Mamuju," kata Anshari, Selasa (14/07/2020).

Wakil Ketua I DPRD Mamuju Andi Dodi Hermawan dari Partai Hanura mengatakan, ketidakhadirannya pada rapat paripurna itu karena Ketua DPRD dinilai sudah tidak menghargai lembaga. Menurutnya, Ketua DPRD terkadang mengubah kesepakatan rapat seenaknya tanpa adanya pembahasan bersama.

"Dia tidak menghargai lembaga, kesepakatan dalam rapat yang biasa kita buat, terkadang semaunya dia mengubah, seakan-akan lembaga DPRD miliknya," kata Andi Dodi.

Andi Dodi menambahkan, Ketua DPRD juga tidak pernah mau menghadiri rapat refocusing terkait anggaran pandemi Corona. Padahal saat itu, Ketua DPRD berada di ruangannya, ia sengaja tidak mau menghadiri rapat itu.

"Dari awal rapat hingga rapat keenam, tidak pernah hadir," ujar Andi Dodi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tanggapan Eksekutif

Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan, ketidakhadiran sejumlah anggota dewan pada rapat paripurna hari jadi Mamuju merupakan hal yang biasa saja. Hal itu tidak mengganggu peringatan yang menurutnya sudah ditunggu oleh masyarakat Mamuju.

"Itu hak-hak mereka. Yang harus kita perlihatkan hari ini adalah keceriaan dan rasa suka cita kita di hari jadi Mamuju ini," kata Habsi.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Mamuju Lukman Sanusi mengungkapkan, dirinya tidak tahu menahu atas ketidakhadiran sejumlah anggota dewan itu. Karena, pihaknya sudah mengirimkan undangan acara itu kepada setiap anggota dewan.

"Undangan kami sudah sampaikan dua hari sebelum pelaksanaan rapat paripurna ini, soal ketidakhadiran mereka saya juga tidak tahu, yang jelas tugas dan fungsi kami sudah berjalan," ujar Lukman.