Liputan6.com, Padang - Aktivitas bersepeda atau gowes kini tengah digandrungi masyarakat, terutama sejak diterapkannya kebiasaan baru setelah berbulan-bulan berdiam diri di rumah akibat pandemi corona (Covid-19).
Di Kota Padang Sumatera Barat, gowes juga sedang diminati banyak orang, pada pagi atau sore hingga malam hari, peseda banyak dijumpai di jalanan Kota Padang.
Ada yang gowes sendiri dan ada pula yang bergerombolan, mungkin denga rekan kerja atau komunitas. Tren gowes seperti jamur yang terus bertumbuhan, semakin hari semakin banyak.
Advertisement
Namun, karena harga sepeda yang cukup merogoh kocek, maka tak semua orang bisa membeli sepeda. Melirik peluang tersebut, seorang anak muda di Kota Padang pun memulai usaha rental sepedanya.
Muhammad Irfan (29), melihat peluang itu sebagai bisnis yang bisa dikembangkan di tengah tren bersepeda di Kota Bengkuang itu.
Pria yang akrab di panggil Emen ini membuka rental atau sewa sepeda dengan tarif murah, karena tidak semua orang memiliki sepeda, tetapi ingin gowes keliling kota.
Baca Juga
"Tidak semua orang mampu membeli sepeda, namun karena sedang menjadi tren, tentu banyak yang ingin ikutan," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (15/7/2020).
Emen menyebut awalnya ia cukup risih Melihat banyaknya pesepeda yang tidak memperhatikan keselamatan diri dengan penggunaan helm dan lampu sepeda. Ditambah banyaknya pesepeda yang tidak tertib di jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
Oleh sebab itu, Emen tergerak untuk memberikan edukasi kepada pengguna sepeda tentang keselamatan diri dalam bersepeda, serta etika dengan pengendara lain saat berada di jalan raya, namun tetap bisa mendatangkan uang.
Emen merasa peluangnya semakin besar dalam bisnis tersebut, setelah memastikan belum ada yang membuka bisnis sewa sepeda berbasis online, baik di instagram, maupun media sosial lainnya.
"Akhirnya saya mulai posting rental dan sewa sepeda di akun Instagram @sepedapadang," ujarnya.
Usai membongkar tabungan dan penjualan barang pribadi, Emen membeli 4 sepeda lipat yang siap direntalkan dengan tarif Rp35.000 untuk 1 jam +30 menit dengan fasilitas helm, kunci sepeda, senter sepeda, dan tak lupa ia mengedukasi bersepeda yang baik saat berada di jalan raya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Bisnis Jangka Panjang
Jika berkaca pada waktu-waktu sebelumnya di Kota Padang, tren gowes tak hanya terjadi kali ini saja. Sebelumnya aktivitas bersepeda juga sering menjadi tren tetapi hanya sebentar kemudian kebiasaan itu hilang lagi, begitu terjadi berulang kali.
Meski demikian, Emen tidak merasa khawatir bisnis rental sepeda hanya bertahan singkat, sebab ia yakin tren bersepeda akan berlangsung panjang.
"Sudah banyak orang yang gowes tidak hanya untuk aktivitas santai, namun menjadikan sepeda sebagai alt transportasi, ke kantor misalnya," ujarnya.
Bertahan atau tidaknya bisnisnya tersebut secara jangka panjang, lanjutnya tergantung trik dalam pemasarannya. Eman melirik ini sebagai bisnis yang menggiurkan untuk pariwisata Kota Padang secara khususnya.
"setelah pandemi ini berakhir, pariwisata Kota Padang akan kembali normal," jelasnya.
Setelah pariwisata normal, akan lebih banyak orang bepergian dan datang berwisata ke Kota Padang, kata Emen tentunya yang datang dari luar Sumbar,
"Tidak semua wisatawan yang membawa kendaraan sehingga rental sepeda akan menjadi pilihan yang tepat bagi mereka," ia menambahkan.
Â
Advertisement