Sukses

Kecelakaan Mengerikan di Smelter Tambang Konawe Libatkan TKA China

Seorang sopir truk berstatus TKA China, melindas seorang montir mobil hingga tewas di Konawe.

Liputan6.com, Kendari - Seorang pekerja di lokasi smelter PT VDNI Konawe, tewas terlindas truk yang dikemudikan TKA China di depan bengkel mobil, Sabtu (18/7/2020). Korban bernama Yusran, warga Desa Amosilu Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe.

Pelaku diketahui bernama Mister Lee. Informasinya, TKA China tersebut merupakan pengawas di lokasi Workshop tempat korban sehari-hari bekerja.

Kejadian bermula saat korban diminta memperbaiki truk 10 roda. Kerusakan di bawah truk menyebabkan korban yang bertugas sebagai montir harus berbaring atau merunduk di bawah truk.

Salah seorang pekerja di lokasi kejadian, Keken (24) menceritakan, saat itu korban sedang terlentang di bawah truk. Tiba-tiba, saat yang sama, sopir langsung masuk dalam ruang kemudi dan menyalakan mobil.

Diduga, truk belum selesai diperbaiki oleh korban, namun truk sudah dijalankan TKA China. Hal ini tampak dalam foto yang beredar, korban masih memegang dua jenis kunci pembuka baut.

"Dia sementara kerja, lengkap dengan kunci-kunci. Tiba-tiba truk menyala, mundur satu kali kemudian maju satu kali," ujar Keken.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Penjelasan Polisi

Akibatnya,korban yang berada di bawah truk langsung terlindas, kemudian tewas seketika. Setelah itu, pekerja lainnya berteriak menghentikan sopir truk yang belum menyadari kondisi korban.

Kasat Reskrim Polres Konawe Iptu Husni Abda menjelaskan pelaku sudah ditahan di polres. Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi.

"Statusnya masih diamankan," ujar Husni Abda.

Dia membenarkan, TKA China tersebut mengemudikan mobil saat korban masih bekerja. Husni menambahkan, sepertinya terjadi miskomunikasi saat itu.

"Entah miskomunikasi atau seperti apa kami masih periksa ini. TKA China ini didampingi penerjemah," ujarnya.

Terkait kasus ini, pihak perusahaan sudah berusaha dihubungi via telepon seluler dan pesan pendek. Namun, belum memberikan klarifikasi soal kecelakaan yang melibatkan dua pekerja.

Sebelumnya, sudah ada beberapa kasus kecelakaan kerja berujung tewasnya buruh di lokasi perusahaan. Beberapa di antaranya, melibatkan TKA China dan pekerja lokal.