Liputan6.com, Blora - Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19 dikeluhkan warga lantaran beras berkutu.
Bantuan itu disalurkan melalui kantor pos Cepu menggunakan kantong plastik (karung sak) 10 kilogram. Warga menemukan kutu dalam kemasan beras tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Masrini, seorang ibu rumah tangga asal Dukuh Nglajo RT 03 RW 08 Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora mengatakan beras bantuan yang berkutu tersebut diambil di Balai Kelurahan Cepu, Sabtu (18/7/2020).
Sesampai di rumah dan dicek ternyata beras berkutu. Kemudian beras tersebut dijemur di dalam ember dengan tujuan agar kutunya keluar.
"Saya menemukan ada beberapa kutu dan saya bunuh. Selain kutu, kerikil dan gabahnya juga banyak," ujar Masrini, Minggu (19/7/2020).
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Penjelasan Kantor Pos Soal Beras Berkutu
Kepala Cabang Kantor Pos Cepu, Eboniawan Nur Wicaksono menjelaskan paket sembako berupa beras, telur, mie, minyak goreng, kecap dan sarden tersebut merupakan bantuan dari provinsi Jawa Tengah yang dikirim oleh distributor dan tiba di Kantor Pos Cepu pada Jumat (17/7/2020) pagi.
Dia mengatakan, bantuan tersebut kemudian dibawa ke kantor kelurahan Cepu untuk dibagikan kepada 540 orang penerima.
"Kita tidak tahu menahu (beras ada kutunya). Karena kantor pos hanya tinggal menyalurkan," ujar Wawan.
Lurah Cepu, Endah Ekawati saat dikonfirmasi terkait beras bantuan yang ada kutunya itu menjelaskan, bantuan itu dari provinsi yang disalurkan melalui kantor pos dan pihaknya hanya menyediakan tempat saja.
"Kami hanya menyediakan tempat untuk menyalurkan," ujar Endah.
Advertisement