Liputan6.com, Aceh - Seorang pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Aceh meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan pada Selasa (21/07/2020). Pemakaman pasien tersebut sesuai protokol kesehatan fardu kifayah yang berlaku kendati otoritas kesehatan belum mengeluarkan hasil yang menyatakan bahwa pasien tersebut positif.
Baca Juga
Advertisement
Pasien tersebut seorang laki-laki berumur 63 tahun, warga Aceh Barat Daya. Dia rencananya akan mendapat perawatan di Rumah Sakit dr Zainoel Abidin dan sebelumnya mendapat penanganan intensif di rumah sakit kabupaten asal.
Hasil uji swab Covid-19 baru keluar setelah pasien tersebut dimakamkan dan rupanya positif. Dalam hal ini, otoritas terkait memberi apresiasi terhadap keluarga pasien karena menyetujui pemberlakuan protokol dalam prosesi pemakaman almarhum.
"Pilihan keluarga menjalankan protokol kesehatan sungguh sangat bijak. Hasil uji swab almarhum, yang baru diterima, konfirmasi positif Covid-19," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Jumat sore.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tiga Positif Setelah Kontak dengan Pasien
Otoritas telah melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien tersebut. Hasilnya, mereka menemukan tiga orang dengan status positif COVID-19.
Orang-orang tersebut terdiri dari dua perempuan, masing-masing berumur 55 dan 27 tahun, serta seorang laki-laki berumur 40 tahun. Selain itu, terdapat juga tiga kasus baru di Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketiganya merupakan perempuan, masing-masing berumur 51 tahun, dan seorang gadis remaja berumur 17 tahun. Mereka pernah melakukan kontak erat dengan salah seorang pasien pada kasus pada 4 Juli lalu.
"Jadi, 7 orang positif COVID-19 yang baru tersebut termasuk almarhum yang dimandikan dan salatkan oleh ustaz pemulasaraan jenazah RSUZA Banda Aceh," ujar Saifullah.
Advertisement
Sudah 10 Orang Meninggal Dunia
Hasil rekap data dari 23 kabupaten/kota di Aceh menyatakan bahwa jumlah kasus COVID-19 di provinsi tersebut saat ini berada pada angka 158 orang. Rinciannya, 64 orang dalam perawatan, 84 orang sembuh, dan 10 orang meninggal dunia.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.331 orang. Sebanyak 2.306 orang dari jumlah tersebut sudah selesai isolasi mandiri, dan 26 orang lagi masuk dalam daftar pemantauan tim gugus tugas.
"Jumlah PDP masih sama dengan kemarin (Rabu), yaitu 134 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1 PDP dalam perawatan, 131 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 1 orang lainnya meninggal dunia," sebut Saifullah.