Sukses

Menyelami Sisi Lain Keindahan Teluk Maumere

Ankermi resort yang terletak 29 kilometer arah timur Kota Maumere, bisa jadi alternatif bagi wisatawan untuk menginap selama berlibur di Maumere

Liputan6.com, Sikka - Bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tak perlu cemas dengan akomodasi. Ada banyak pilihan tempat penginapan. Tinggal pilih saja sesuai selera.

Ankermi resort yang terletak 29 kilometer arah timur Kota Maumere, bisa jadi alternatif bagi wisatawan untuk menginap selama berlibur di Maumere.

Bagi siapa saja yang berkunjung ke sini, pasti merasakan sisi lain keindahan Teluk Maumere.

Letaknya yang jauh dari keramaian kota membuat pengelola Ankermi tertarik untuk mengusung tema wisata privasi. Suasananya tenang dan tak terganggu dengan hiruk pikuk orang.

"Ankermi ini kan resort untuk kegiatan di laut seperti diving, snorkling dan tempat penginapan. Kita prioritas tamu-tamu, istilahnya bukan yang ramai dan masif, tapi mau privasi. Bisa menikmati dan tinggal lama," ujar pengelola Ankermi Teluk Maumere, Rafael Simon Sukirman kepada Liputan6.com, Minggu (26/7/2020).

Daya tarik Maumere, kata Sukirman, adalah laut. Rata-rata wisatawan yang datang pasti ingin menikmati suasana pantai dan laut. Hal inilah yang dijadikan salah satu daya tarik dari Ankermi.

Berada tepat di bibir pantai Teluk Maumere, Ankermi berusaha memadupadankan konsep privasi dengan suasana laut yang terbentang luas di sisi utara, ditambah pesona pulau-pulau kecil di sekitarnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Hobi Wisatawan Mancanegara

"Orang dari Eropa datang untuk santai. Mereka datang untuk lihat lebih lama matahari, pantai dan laut. Sedangkan kebudayaan atau wisata religi itu sebenarnya tambahan. Ini kekuatan kita," kata Sukirman.

Sebagaimana tempat-tempat penginapan lain di pantai Teluk Maumere, Ankermi menjual daya tarik wisata bawah laut. Baginya, Teluk Maumere menyimpan keanekaragaman hayati yang berlimpah.

"Menurut ilmuwan, kurang dari empat persen dari dunia yang kita ketahui. Selebihnya belum kita ketahui. Kehidupan bawah laut itu masih lebih dari 90 persennya belum kita ketahui. Jadi kalau kita mau diving seperti kita mengeksplore. Ketemu hal baru saja setiap hari," dia mengungkapkan.

Bagi Sukirman, konsep wisata bawah laut yang kembangkan Arkermi tak lain adalah mengeksplore alam bawah laut dan menemukan hal-hal baru yang tersimpan di dalamnya.

Tidak hanya menikmati karang, dengan menyelam, kita bisa menemukan banyak binatang-binatang baru yang jarang diperhatikan oleh penyelam wisatawan lainnya.

Pengalaman sejak tahun 1996 bersama Ankermi, membuat dirinya paham bahwa pariwisata itu sama dengan usaha untuk mempertahankan apa yang ada.

"Seperti konservasi. Pariwisata itu gampang. Pariwisata itu artinya kita biarkan yang ada, kita lindungi. Jangan dibiarkan rusak," tutupnya.