Sukses

Ogah Nyampah, Panitia Kurban di Bandung Gunakan Besek Bambu

Ramah lingkungan, panitia kurban Masjid Al-Lathiif Kota Bandung menggunakan besek bambu menggantikan kantong kresek.

Liputan6.com, Bandung - Penggunaan besek bambu dipilih panitia pelaksana kurban di Masjid Al-Lathiif Jalan Saninten, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak buruk kantong plastik bagi lingkungan.

Panitia Masjid Al-Lathiif menyiapkan sedikitnya menyiapkan 1.500 besek bambu sebagai wadah daging kurban. Selain menjaga lingkungan, penggunaan besek bambu juga diyakini dapat menjaga kesegaran daging.

"Betul, kami pakai besek untuk pembagian daging kurbannya. Kita siapkan 1.500 besek," kata ketua pelaksana kurban DKM Masjid Al-Lathiif Kustaman, Jumat (31/7/2020).

Kustaman menuturkan, pihaknya mendapatkan besek hasil kolaborasi dengan produsen peralatan dapur berbahan bambu bernama Studio Dapur. Studio tersebut bersama sejumlah komunitas lain menggalang dana atau patungan untuk membelikan besek yang kemudian dibagikan kepada sejumlah panitia kurban di beberapa daerah.

Kustaman lebih jauh mengatakan, penggunaan besek dalam pembagian daging kurban sejalan dengan imbauan pemerintah untuk meminimalisir penggunaan kresek plastik ketika membagikan daging.

"Harga satu pasang besek memang cukup mahal Rp3.500 untuk muat satu kilogram. Oleh karena itu DKM bekerja sama dengan komunitas (Studio Dapur) sehingga sangat terbantu biayanya," ucapnya.

Hewan kurban yang dipotong di tempatnya ada 11 ekor sapi dan 32 domba. Kustaman menuturkan, daging kurban tersebut akan dibagikan kepada warga di empat RW dan para mustahik.

"Untuk pembagiannya, panitia langsung mengantar ke rumah-rumah. Untuk para mustahik juga sudah kita minta tetap di rumah karena untuk menghindari terjadinya kerumunan," katanya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tips Agar Besek Bisa Kembali Digunakan

Studio Dapur memberikan tips agar besek bambu bekas daging kurban bisa digunakan kembali.

Caranya yaitu, bilas besek daging kurban dengan air mengalir lalu cuci sampai bersih. Kemudian, rebus besek selama kurang lebih 10-15 menit agar kuman dan bakteri hilang.

Kemudian jemur besek sampai benar-benar kering. Setelah itu barulah besek bisa digunakan kembali.

Besek tersebut bisa dipakai sebagai wadah sayuran atau masakan mentah. Atau juga bisa dipakai sebagai wadah tanaman. Jika disimpan di tempat yang aman, besek juga bisa kembali dipakai untuk kurban selanjutnya.