Liputan6.com, Palu - Petugas SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 2 bocah yang hilang di hutan di Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong. Pencarian hari keempat Tim SAR kembali menemukan petunjuk yang diduga ditinggalkan korban.
Advertisement
Tiara (10) dan Undo (6) sudah 8 hari hilang sejak 28 Juli di hutan di Desa Bugis Utara, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong. Pencarian yang dilakukan Basarnas sendiri sudah memasuki hari ke-5 sejak menerima laporan dari orangtua korban.
Kedua bocah malang itu belum juga ditemukan walau sungai, belantara, dan bukit di hutan itu sudah disusuri petugas SAR gabungan.
Saat pencarian hari ke-4, Selasa (4/8/2020), tim SAR kembali menemukan petunjuk yang diduga kuat ditinggalkan korban. Petunjuk itu yakni jejak kaki dan pucuk rotan bekas dimakan.
"Jejak kaki seukuran anak-anak dan bekas makanan berupa pucuk rotan ditemukan di sebelah utara dari posko oleh salah satu tim pencari yang terdiri dari 5 orang," Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengungkapkan, Rabu (5/8/2020).
Hanya saja walau kembali menemukan jejak korban, pencairan pada Selasa kemarian itu terpaksa kembali dihentikan lantaran hujan deras dan kabut di hutan lokasi pencarian.
Pencarian hari ke-5 pada Rabu (5/8/2020) sendiri juga dihentikan sementara menunggu penanganan dari kepolisian. "Pencarian hari ini sementara juga dihentikan menunggu hasil investigasi oleh kepolisian," Andrias menjelaskan.
Selain 29 personel Basarnas, pencarian juga melibatkan 124 orang dari pencinta alam, TNI/ Polri, dan warga setempat. Warga yang bergabung untuk mencari pun terus bertambah.