Siasat Warga Tangkap Buaya Pemangsa Ibu di Mamuju Tengah

Liputan6.com, Mamuju Tengah - Buaya yang menerkam H (40) warga Desa Barakkang, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Selasa 4 Agustus 2020 kemarin berhasil ditangkap oleh warga sekitar. H diterkam buaya saat buang air di pinggir sungai dan ditemukan meninggal dunia sehari kemudian.

Sekretaris Desa Barakkang Syariful Aklam yang dihubungi Liputan6.com mengatakan, buaya sepanjang 4,5 meter itu (awalnya diperkirankan 7 meter) berhasil ditangkap warga pada Kamis 6 Agustus 2020 sekitar pukul 11.30 Wita. Buaya itu dipancing menggunakan ikan masapi (belut berkuping).

"Kita gunakan mata pancing yang besar dengan umpan masapi. Saat buaya memakan umpan, warga pun menariknya dan berhasil menangkapnya, meski ada sedikit perlawanan," kata Syariful, Jumat (07/08/2020).

"Warga menyakini bahwa buaya ini yang menerkam korban, berdasarkan ciri-cirinya. hampir semua warga terlibat dalam penangkapan itu," sambungnya.

Menurut Syariful, warga sudah berencana menangkap buaya itu setelah korban H ditemukan Rabu kemarin. Mereka pun menyusun siasat termasuk melibatkan beberapa orang pawang buaya, setelah ditangkap buaya itu diserahkan ke BPBD Kabupaten Mamuju Tengah.

"Kami tidak tahu selanjutnya akan dikemanakan dan diapakan buaya itu, kami sudah serahkan," katanya.

Sedangan, Anggota Rescue BPBD Mamuju Tengah Awal mengatakan, saat ini buaya itu sudah dalam penanganan pemerintah kabupaten dan dalam kondisi baik-baik saja atau masih hidup. Menurut rencana, buaya itu akan diserahkan pada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mamuju keesokan hari.

"Untuk penyerahannya Insya Allah besok. Karena pihak BKSDA baru bergerak dari Polman menuju Mamuju Tengah, jadi kemungkinan besok penyerahannya," kata Awal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: