Sukses

Pemetik Cengkih Ditemukan Tewas di Tepi Sungai Sangihe

Korban bernama Alfret Mangudis (48) ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah sungai di Dusun 2 Kampung Bowongkali Tabukan Tengah, Sangihe, Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 14.30 Wita.

Liputan6.com, Manado - Bermaksud menyusul suaminya yang sedang memetik cengkih di kebun, Lista Salatang (41), warga Kampung Bowongkali, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, justru mendapati orang yang dikasihinya itu sudah terbujur kaku di pinggir sungai.

Korban bernama Alfret Mangudis (48) ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah sungai di Dusun 2 Kampung Bowongkali Tabukan Tengah, Sangihe, Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 14.30 Wita.

Menurut Lista, siang itu ia bermaksud menyusul suaminya yang sedang bekerja memetik buah cengkih di Dusun 2 Kampung Bowongkali. Namun betapa terkejutnya ia ketika mendapati suaminya sudah dalam keadaan tertelungkup di atas batu sungai dengan kondisi tak bernyawa.

Lista langsung menelpon anak dan keluarganya yang berada di rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Tidak lama kemudian anak dan beberapa orang keluarga tiba di kebun tersebut dan langsung mengevakusi korban ke rumahnya.

Mengetahui hal tersebut, personil polisi langsung mendatangi rumah korban dan menginterogasi para saksi. Polisi minta kepada korban untuk dilakukan otoupsi, namun keluarga menolaknya.

Kasubag Humas Polres Kepulauan Sangihe Iptu Jakub Sedu mengatakan, korban diduga terbawa arus sungai dan tenggelam pada saat akan pulang ke rumahnya.

“Karena korban harus melewati sungai yang berarus kuat akibat hujan deras,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan luar oleh perawat di Pustu Kampung Bowongkali, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau lebam.

“Diduga warga [Sangihe](4309614/ "") ini meninggal dunia karena tenggelam,” ujar Sedu.

Simak juga video pilihan berikut: