Liputan6.com, Manado - Penggunaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya tetap marak terjadi meski dalam keadaan pandemi Covid-19. Data-data dari pihak Polda Sulut menunjukan berbagai kasus terkait narkoba banyak terjadi.
Menyikapi hal ini, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut punya cara tersendiri untuk mengatasinya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Pagelaran Kampanye Akbar Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara virtual di halaman kantor BNNP Sulut, Jumat (7/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan narkoba bagi kaum milenial di Indonesia umumnya, dan khususnya di Sulawesi Utara," kata Kepala BNNP Sulut Brigjen Victor J Lasut MM yang menjadi narasumber, sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Lasut menyatakan tujuan kegiatan tersebut dilakukan agar warga Sulut dapat menerapkan hidup 100 persen sadar, sehat, produktif dan bahagia sehingga terhindar dari narkoba.
Kegiatan itu diikuti lebih dari 900 orang lewat Cisco Webex Meetings dan Facebook. Acara ini diikuti juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang hadir langsung di lokasi kegiatan dengan dibatasi sesuai protokol.
“Ini sangat penting untuk terus mengingatkan warga Sulut terutama kaum milenial terkait ancaman narkoba,” ujarnya.
Turur hadir sebagai narasumber yaitu Staf Ahli Gubernur Sulut dr Preysi Siby seorang Psikolog dan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, Dr dr Diah Utami SpKj MARS yang juga sebagai Widyaswara Balai Diklat BNN Pusat. Juga hadir sebagai pembicara Ketua Granat Sulut Pdt Billy Johanes.