2 Petani Poso Disandera Diduga Kelompok Teroris MIT, 1 Meninggal

Kabid Humas Polda Sulteng menunjukkan DPO terorisme poso — Kabid Humas Polda Sulteng saat menunjukkan DPO anggota MIT di Poso pada bulan April, 2020. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Dua petani di Kabupaten Poso menjadi korban penyanderaan yang diduga dilakukan kelompok sipil bersenjata, MIT. Satu korban di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Penyanderaan korban berinisial AP dan AB itu, menurut pihak Polda Sulteng, terjadi pada Sabtu (8/8/2020) di kebun yang ada di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Penyanderaan terjadi saat kedua korban tengah berada di kebunnya.

Menurut polisi berdasarkan keterangan salah satu korban, mereka bertemu kelompok yang diduga MIT itu saat berada di pondok dan langsung dikepung oleh para pelaku yang langsung membawa mereka ke pondok lainnya.

Korban AP berhasil melarikan diri dari penyanderaan kelompok itu. Ia berhasil menuju desa setelah semalaman bersembunyi di hutan.

Sedangkan korban penyanderaan MIT lainnya, AB ditemukan pada Minggu siang (9/8/2020) oleh petugas keamanan dan warga, dalam keadaan meninggal dunia.

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 Wanita Terkait Terorisme dan 1 Bayi ikut Dipindah dari Mako Brimob ke Nusakambangan

2 dari 2 halaman

Penyandera Diduga Kuat DPO Kelompok MIT Poso

“Satu korban ditemukan oleh Satgas Tinombala dan warga sudah meninggal dunia. Satu korban lainnya berhasil selamat setelah melarikan diri,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto, Minggu malam (9/8/2020).

Saat ditemukan korban yang meninggal dunia mengalami luka serius pada bagian lehernya. Jenazah korban telah divisum dan diserahkan ke keluarga.

Usai kejadian itu aparat Satgas Tinombala langsung mengejar para pelaku. Polisi menyebut berdasarkan keterangan korban selamat, para pelaku diduga kuat adalah kelompok yang selama ini jadi target aparat keamanan.

“Satgas Tinombala saat ini sedang mengejar pelaku yang diduga masuk DPO kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora sebagaimana ciri-ciri yang ditunjuk saksi dalam DPO,” kata Didik.