Sukses

Djarot Ungkap Sosok Pendamping Bobby Nasution di Pilkada Medan

PDI Perjuangan atau PDIP rencananya akan mengumumkan nama-nama kandidat kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Direncanakan, partai berlambang banteng itu mengumumkan Selasa, 11 Agustus 2020.

Liputan6.com, Medan PDI Perjuangan atau PDIP rencananya akan mengumumkan nama-nama kandidat kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Direncanakan, partai berlambang banteng itu mengumumkan Selasa, 11 Agustus 2020.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Utara (Sumut), Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sesuai rencana, PDIP akan mengumumkan pasangan yang akan diusung pada 13 daerah, termasuk Kota Medan.

"Untuk Bobby, nantinya saya kira akan didampingi sosok kader muda dari Partai Gerindra," kata Djarot, dalam keterangan pers yang diperoleh, Senin (10/8/2020).

Diungkapkan Djarot, PDIP nantinya umumkan calon kepala daerah yang diusung untuk Kota Medan juga kepala daerah untuk Kabupaten Asahan, Simalungun, Nias Utara, Sibolga, Binjai, dan Tanjung Balai.

Tidak hanya itu, juga akan diumumkan kepala daerah yang akan diusung untuk Kabupaten Labuhan Batu Utara, Toba, Karo, Pakpak Bharat, Humang Hasundutan, dan Nias Barat.

"Saat ini, jumlah kader internal yang diusung pada daerah-daerah tersebut sebanyak 90 persen," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Instruksi Ketua Umum

Gubernur DKI Jakarta 2017 itu juga menegaskan bahwa dirinya mendapatkan instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, untuk melakukan koordinasi kepada seluruh sumber daya organisasi partai untuk dapat memenangkan Pilkada.

Djarot juga akan membangun kerja sama dan kolaborasi yang sinergis antara kekuatan mesin partai dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai koalisi, dan para relawan pemenangan di 23 daerah Pilkada.

Kepada seluruh unsur partai, Djarot mengimbau agar terus bergerak ke arah konsolidasi pemenangan, yaitu melalui konsolidasi ideologi, konsolidasi organisasi, dan konsolidasi kader.

"Ayo, turun ke bawah, serap aspirasi dan persoalan yang dihadapi rakyat. Juga, solusi pemecahan," Djarot menandaskan.