Sukses

Jerit Tangis Warga Ketika Api Membakar 21 Rumah Adat Sumba

Api muncul pukul 16:30 WITA di salah satu rumah adat Sumba yang terbuat dari kayu dan alang kemudian api dengan cepat merambat ke rumah adat lainnya

Liputan6.com, Sumba Barat - Kebakaran hebat terjadi di Kampung Deke, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat Minggu (10/8/2020). Dalam peristiwa itu, sebanyak 21 rumah adat Sumba hangus terbakar.

Nina Lay, Sekretaris BPBD Kabupaten Sumba Barat mengatakan, BPBD Kabupaten Sumba Barat langsung mendata dampak dan jumlah keluarga korban kebakaran.

Sebanyak 28 keluarga terdampak kebakaran ini. BPBD sementara ini masih terus mendata.

Dia menjelaskan, api muncul pukul 16:30 WITA di salah satu rumah adat Sumba yang terbuat dari kayu dan alang kemudian api dengan cepat merambat ke rumah adat lainnya.

Beruntung, kebakaran tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa Namun diperkirakan kerugian material akibat kebakaran rumah adat Sumba itu mencapai Rp630.000.000.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kesaksian warga

Rumah adat Sumba umumnya terbuat dari kayu dan alang-alang. Rumah adat kaya nilai-nilai budaya dan sejarah di dalamnya.

Namun, kayu dan alang-alang ini juga membuat api mudah melalap bangunan sekitarnya dan sulit dipadamkan.

Kebakaran itu sempat diabadikan oleh Asty Alexander Kulla dalam siaran langsung Facebook. Dia menyampaikan tidak ada korban jiwa namun mereka kehilangan segalanya.

Video itu menunjukkan besarnya lahapan api disertai suara tangis orang dewasa dan anak-anak hanya mampu menyaksikan api melahap rumah-rumah.