Sukses

Jembatan Musi IV Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Sadis di Palembang

Dua kakak beradik di Palembang menghabisi nyawa AZ (45) di atas Jembatan Musi IV Palembang Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Aksi pembunuhan sadis kembali terjadi di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Para pelaku pembunuhan merupakan kakak beradik, yang menghabisi nyawa korbannya di atas Jembatan Musi IV Palembang.

Kejadian berawal pada Senin (10/8/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Awalnya IQ (22) diminta ayahnya AZ (45) untuk menemaninya bertemu dengan seseorang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat tiba di atas Jembatan Musi IV Palembang, korban dan anak keduanya langsung dihampiri dua orang pria yang membawa senjata tajam (sajam), jenis tombak dan celurit. Tanpa basa-basi, kedua pelaku langsung menyerang IQ dan ayahnya secara membabi-buta.

"Dua orang itu lalu membacok dan menusuk ayah saya hingga terjatuh. Mereka langsung kabur mengendarai sepeda motor, kea rah seberang ulu Palembang," ucapnya, Selasa (11/8/2020).

Melihat ayahnya sekarat, IQ langsung berteriak minta bantuan ke warga di sekitar TKP. Tubuh AZ dibawa para warga ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Menurut IQ, dia sangat familiar dengan kedua pelaku pembunuhan tersebut. Namun dia tidak mengetahui siapa nama kedua pelaku itu.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Plamebang Indra Nasution mengatakan, korban mengalami luka bacok di wajah dan luka tusuk di pinggang sebelah kanan.

"Korban mengalami dua luka yang sangat berat, sehingga korban meninggal dunia," katanya.

Atas permintaan keluarga, jasad korban hanya divisum dan dibawa ke rumah duka di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.

Jenazah korban lalu dimakamkan pihak keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) Kandang Kawat.

Saat ini, polisi masih memburu dua orang pelaku pembunuhan korban. Selain telah mengantongi identitas kedua pelaku, polisi juga masih menyelidiki motif pembunuhan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Kantongi Identitas Pelaku

Kapolsek Ilir Timur (IT) II, Kompol Mario Ivanry melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi mengungkapkan, motif pembunuhan masih diselidiki.

"Kami sudah mengetahui identitas kedua pelaku yang merupakan kakak-beradik itu, sedang melakukan pengejaran," katanya.

Polisi juga telah menerima laporan keluarga korban dan telah memeriksa saksi-saksi. Dia juga meminta doa kepada para warga Palembang, agar kasus ini cepat terungkap dan para pelaku segera tertangkap.