Penyebab Lonjakan Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut

Liputan6.com, Manado - Setelah beberapa hari terakhir penambahan jumlah kasus baru positif Covid-19 di Sulut cenderung rendah, lonjakan kembali terjadi pada, Kamis (13/8/2020). Total ada 126 kasus baru, sehingga jumlah kumulasi kasusnya menjadi 3.150 orang.

"Penambahan jumlah kasus baru hari ini sangat signifikan. Kontribusi terbesar datang dari akumulasi kasus yang memeriksakan diri di salah satu laboratorium swasta yang ada di Sulut," ujar Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Kamis malam.

Dandel mengungkapkan, lonjakan kasus baru itu terjadi karena akumulasi kasusnya sudah berlangsung selama 3 pekan terakhir dan baru terlapor di Gugus Tugas Covid-19 pada 3 hari yang lalu.

"Jumlahnya cukup banyak yakni 72 kasus dari laboratorium swasta itu," ujarnya. 

Berdasarkan daerah asal, 126 kasus baru positif Covid-19 itu berasal dari Manado (36 kasus), Tomohon (13), Bitung (19), Minahasa (10), Minahasa Utara (12), Minahasa Selatan (9), Minahasa Tenggara (2). Selanjutnya Kotamobagu (2), Bolmong (2), Bolmong Utara (1), Talaud (4).

"Kemudian dari Sitaro 1 kasus, dan luar wilayah sebanyak 15 kasus," ungkap Dandel.

Sementara itu untuk kasus pasien sembuh dari Covid-19 di Sulut juga mengalami peningkatan sebanyak 82 orang. Mereka dinyatakan sembuh laboratoris setelah melalui swab follow up dua kali negatif, dan sembuh sesuai dengan Pedoman Revisi 5.

"Jumlah kumulasi kasus sembuh sudah mencapai 1.821 orang, atau 57,8 persen," ujar Dandel.

Sedangkan, untuk kasus aktif atau yang sementara dalam perawatan sebanyak 1.186 orang, dan 143 pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Angka kematian atau case fatality rate pasien Covid-19 di Sulut sebesar 4,5 persen,” pungkas Dandel.

Simak juga video pilihan berikut: