Liputan6.com, Karo Gunung Sinabung kembali erupsi. Tercatat pada Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 16.56 WIB tadi, gunung api yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) ini erupsi dengan tinggi kolom kurang lebih 4.200 meter.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi lebih kurang 9 menit 40 detik," kata Armen.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan Armen, pada erupsi sore tadi Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas letusan yang mengarah ke tenggara sekitar 1.500 meter, kemudian ke arah selatan sekitar 500 meter.
Sebelumnya, pada pukul 10.30 WIB tadi, Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom lebih kurang 2.100 meter. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara dan selatan.
"Erupsi pukul 10.30 WIB tadi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 64 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 40 detik," sebutnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Status Gunung Sinabung
Diungkapkan Armen, saat ini Gunung Sinabung berstatus level III atau Siaga. Diimbau kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
"Juga diimbau tidak berada dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara," imbaunya.
Advertisement
Bahaya Lahar Dingin
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik Sinabung. Masyarakat juga diimbau mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
"Diimbau waspada bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung terhadap bahaya lahar dingin," Armen menandaskan.