Sukses

5.000 Pendaki Bakal Peringati HUT RI ke-75 di Gunung Talang, Patuhi Protokol Kesehatan

17 Agustus menjadi salah satu momen untuk melakukan pendakian.

Liputan6.com, Padang - Ribuan orang dari berbagai daerah di Sumatera Barat, maupun provinsi lain bakal merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus di Gunung Talang Kabupaten Solok.

Hingga Minggu 16 Agustus 2020 pukul 20.00 WIB, tercatat sudah 5.000 orang pendaki yang naik ke gunung setinggi 2.597 Meter di Atas Permukaan Laut (MdPL) itu melalui jalur Aia Batumbuak.

Pengelola posko pendakian Gunung Talang, Yahdi mengatakan hingga Minggu malam masih banyak pendaki yang datang dari berbagai daerah hingga luar provinsi Sumbar.

"Belum bisa diprediksi berapa orang yang akan naik melalui jalur Aia Batumbuak," katanya kepada Liputan6.com, Minggu (16/8/2020).

Namun pihaknya akan membatasi jumlah pengunjung jika terlalu membludak. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kapasitas berlebihan di atas gunung.

"Kami akan menutup pendaftaran administrasi jika pendaki yang naik sudah 6.000 orang," ujarnya.

Untuk pengawasan, jelasnya nanti akan ada pengelola pendakian Gunung Talang yang akan memantau di atas gunung sekitar 20 orang.

Ia juga mengimbau pendaki agar hati-hati ketika menanjak, apalagi saat ini kondisi cuaca yang kurang bersahabat di Kabupaten Solok.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Jaga Kebersihan

Kemudian pihaknya juga mewajibkan pendaki mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona Covid-19. Para petugas di posko pendakian juga dibekali dengan alat pengukur suhu untuk memeriksa suhu badan setiap pendaki yang akan menanjak.

"Pendaki wajib pakai masker, dan juga bagi yang suhu badannya tidak normal, tidak akan diizinkan melanjutkan perjalanan," jelasnya.

17 Agustus memang menjadi salah satu momen untuk melakukan pendakian agar bisa merayakan hari kemerdekaan di ketinggian. Namun seringkali juga diwarnai dengan kurang perhatiannya pendaki terhadap kebersihan gunung.

Oleh sebab itu, pihak pengelola gunung Talang menempatkan sekitar 20 orang untuk mengawasi pendaki ketika di atas.

"Kami menekankan kepada pendaki agar membawa sampahnya turun," kata Yahdi.