Liputan6.com, Medan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diperingati seluruh masyarakat pada Senin, 17 Agustus 2020. Pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini, bayi-bayi lucu dan menggemaskan lahir di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Sebanyak 3 bayi lucu dan menggemaskan lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Eva, Jalan Sabarudin, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area. Bayi-bayi yang lahir tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan dalam kondisi sehat.
"Semuanya sudah cukup bulan untuk dilahirkan, jadi kondisinya juga sehat-sehat," kata Dokter Spesialis Anak, Jony Hartono, Selasa (18/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Diterangkan Jony, ada orang tua yang memilih tanggal tertentu untuk memutuskan melahirkan bayi. Ada juga orang tua melahirkan bayi di waktu yang memang sudah ditentukan. Namun begitu, usia kandungan harus cukup agar bayi yang dilahirkan tidak prematur.
"Untuk tiga bayi ini sudah cukup hari untuk lahir. Lahirannya memang sudah direncanakan, tapi sehat semua," terangnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kebahagiaan Orang Tua
Orang tua seorang bayi bernama Tara merasa sangat bahagia. Apalagi puteranya dilahirkan pada momentum HUT ke-75 Kemerdekaan RI, yang memang sudah direncanakan bersama suaminya jauh hari sebelum lahiran.
"Harapannya, anak kami yang lahir tanggal 17 Agustus 2020 ini bisa berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa," Tara mengungkapkan.
Tidak hanya tahun ini saja, pada HUT ke-74 Kemerdekaan RI atau tahun 2019 lalu, ada empat bayi yang lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rosiva, Jalan Bangka, Kota Medan. Bayi-bayi yang lahir tersebut semuanya dalam kondisi sehat.
Advertisement
Suasana HUT Kemerdekaan
Sementara itu, di Kota Medan, saat detik-detik proklamasi HUT ke-75 Kemerdekaan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan menyalakan lampu merah di semua traffic light. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengingat kepada masyarakat untuk menghentikan sejenak seluruh kegiatan yang sedang dilakukan.
"Kita juga menempatkan personel. Seluruh masyarakat yang sedang berkendara dan beraktivitas di jalan raya menghentikan laju kendaraan serta kegiatannya sejenak, sebagai bentuk penghormatan saat detik-detik proklamasi," kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis.