Sukses

Positif Covid-19, Sekda Halmahera Utara Meninggal di Manado

Sementara itu untuk kasus pasien sembuh dari Covid-19 di Sulut bertambah 29 orang. Dengan penambahan itu, jumlah total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.354.

Liputan6.com, Manado - Kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Sulut kembali bertambah satu orang pada, Kamis (20/8/2020). Namun pasien yang meninggal dunia ini berasal dari luar daerah yakni Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Malut.

Berdasarkan data yang diperoleh, pasien yang meninggal dunia itu teridentifikasi bernama Fredy Tjandua, yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Utara.

Fredy meninggal dunia saat dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado, Sulut setelah melalui perjalanan dari Maluku Utara, Kamis sekitar pukul 13.00 Wita. Namun saat tiba di RSUP Prof Kandou Manado, Fredy dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia.

Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, Fredy terlapor sebagai pasien positif di Maluku Utara.

“Dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado Sulut karena kondisi kritis, tapi meninggal saat tiba di Instalasi Gawat Darurat,” ujar Dandel.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Perkembangan Kasus Covid-19 di Sulut

Dandel juga melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Sulut hingga, Jumat (21/8/2020), di mana ada penambahan 50 kasus baru positif. Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif menjadi 3.451 kasus.

“Manado dan Bitung menjadi daerah dengan kasus terbanyak yakni 15, disusul Minahasa Utara 11 kasus, Minahasa 5 kasus, Minahasa Selatan 3 kasus, dan Tomohon 1 kasus,” ungkap Dandel.

Sementara itu untuk kasus pasien sembuh dari Covid-19 di Sulut bertambah 29 orang. Dengan penambahan itu, jumlah total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.354.

“Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 21 Agustus 2020 adalah 68,2 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk kasus pasien meninggal di Sulut akibat Covid-19 tidak ada penambahan, akumulasinya tetap 149 orang. Dengan angka kematian atau case fatality rate sebesar 4,3 persen.