Liputan6.com, Medan Pandemi virus Corona Covid-19 menyebabkan sejumlah sektor terdampak, salah satunya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebagai salah satu langkah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah menyalurkan bantuan.
Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Kota Medan, Edliyati mengatakan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi para pelaku usaha untuk mendapat bantuan yang disalurkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM.
"Syarat tersebut di antaranya, pelaku usaha sudah menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan," katanya saat menerima kunjungan jajaran pengurus DPP Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) di Kantor Dinas Koperasi & UKM Kota Medan, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (24/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, untuk menerima bantuan, pelaku belum terakses pinjaman kredit perbankan, memiliki usaha sendiri dan masih berproduksi. Lalu, saldo tabungan calon penerima bantuan di bawah Rp 2 juta per Juni 2020.
"Yang terpenting yakni semua proses kepengurusan tidak dipungut biaya apapun alias gratis," ujarnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Surat Kepemilikan Usaha
Selain itu, pelaku usaha juga harus melengkapi berkas seperti surat kepemilikan usaha atas nama sendiri, foto copy KTP, KK dan surat keterangan domisili usaha dari kelurahan setempat sebanyak 1 lembar.
Selanjutnya, memiliki izin usaha secara online single submission (OSS) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kora Medan dan dapat diakses melalui website www.oss.go.id.
Kemudian berkas lainnya yang harus dipenuhi adalah pas foto 3x4 1 lembar, foto lokasi dan produk usaha minimal 3 lembar, stempel usaha, foto copy buku rekening dan saldo terkahir di bulan Juni 2020 sebanyak 1 lembar, map merah dan 1 lembar materai 6000.
"Kami harap informasi ini dapat membantu pelaku usaha mendapatkan bantuan di tengah kondisi pandemi Covid-19," ungkapnya.
Advertisement
Sangat Membantu
Ketua Umum DPP P4B, Suwarno menyampaikan, selain bersilaturahmi, kedatangan mereka bermaksud melakukan koordinasi terkait program bantuan langsung dari pemerintah bagi para pelaku usaha.
Suwarno mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan atas sambutan yang diberikan. Diungkapkannya, informasi yang diterima akan segera disampaikan dan disosialisasikan kepada para pelaku usaha mikro di Kota Medan.
"Program bantuan ini tentu sangat membantu pelaku usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19," sebutnya.
Untuk diketahui, bantuan senilai Rp 2,4 juta per pelaku usaha mikro sudah dicairkan kepada 742.422 pengusaha mikro sejak 17 Agustus 2020.
Bantuan tahap pertama tersebut telah digulirkan dan sudah berada di rekening mereka masing-masing sebelum resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dana tersebut akan dibagikan secara keseluruhan untuk 12 juta pelaku usaha mikro.