Sukses

Viral Ketua DPRD Naik Helikopter BNPB untuk Hadiri Musda Golkar, Benarkah?

Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet disebut naik helikopter bertuliskan BNPB untuk menghadiri Musda Golkar. Helikopter ini mendarat di Kabupaten Bengkalis. Videonya sempat viral.

Liputan6.com, Pekanbaru - Video Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet naik helikopter bertuliskan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) beredar berantai melalui aplikasi WhatsApp. Helikopter itu mendarat di Kabupaten Bengkalis dengan penyambutan meriah dari kader Golkar.

Video pada 22 Agustus 2020 itu bersamaan dengan musyawarah daerah (Musda) Golkar di Kabupaten Bengkalis. Tak ayal, Sekretaris Golkar itu disebut menggunakan helikopter pemantau kebakaran lahan di Riau untuk menghadiri Musda di sana.

Tak sendirian, Eet saat itu didampingi Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Riau Taufik Erman. Ada juga anggota DPRD lainnya, Agung Nugroho dari Partai Demokrat.

"Hidup AMPG, Hidup Golkar," teriak massa memakai baju loreng kuning yang sering dipakai AMPG.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Raditya Jati dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui video berdurasi 2 menit itu. Dia mengatakan helikopter itu sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau.

"Pengelolaannya ke pemerintah daerah dibantu TNI AU, detail kejadiannya itu mungkin bisa dikonfirmasi ke pemerintah daerah," kata Raditya, Senin petang, 24 Agustus 2020.

Menurut Raditya, helikopter itu sedianya digunakan untuk pemantauan kebakaran lahan. Penggunaannya juga diserahkan ke pemerintah daerah untuk menerbangkan siapa saja.

"Kenapa dia (Ketua DPRD) bisa naik saya tidak tahu, wewenang menerbangkan itu ada di pemerintah daerah," kata Raditya.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Penjelasan Ketua DPRD Riau

Terpisah, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet membenarkan naik helikopter BNPB ke Kabupaten Bengkalis pada 22 Agustus 2020. Dia menyatakan kedatangannya ke Bengkalis bukan untuk Musda Golkar.

"Perlu saya luruskan, penggunaan helikopter itu untuk mengecek kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis," kata Eet.

Soal penyambutan masyarakat menggunakan atribut partai itu, Eet menyebut itu hal biasa. Eet menyebut masyarakat menilai anggota DPRD adalah pengurus partai.

Eet menyebut pemakaian helikopter itu sudah diajukan ke BNPB dalam rangka kunjungan kerja. Kunjungan itu untuk melihat delapan titik kebakaran.

Salah satu lokasi kebakaran lahan ada di Kecamatan Pinggir dan Siak Kecil. Lokasi itu berbatasan dengan Kota Dumai dan Kabupaten Siak.

"Dilihat dari atas apinya cukup besar, ini yang perlu diluruskan karena sudah ada surat ditujukan ke BNPB," tegas Eet.