Liputan6.com, Medan - Kasus Virus Corona Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinilai sangat dinamis. Dalam satu minggu terakhir terjadi penurunan angka penderita baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 476, sedangkan minggu sebelumnya 742 orang.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan mengatakan, walau ada penurunan, namun potensi penularan masih terjadi. Untuk itu protokol kesehatan harus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, instansi, dan pelaku usaha.
Advertisement
Baca Juga
"Termasuk juga pengelola fasilitas layanan umum, harus patuhi protokol kesehatan," kata Whiko, Senin (24/8/2020).
Disebutkannya, GTPP Covid-19 Sumut saat ini semakin gencar melaksanakan sosialisasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Virus Corona Covid-19 sebagaimana dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 tahun 2020.
"Melalui Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 34 tahun 2020, kita juga meningkatkan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19," tegas Whiko.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kasus Covid-19
Disebutkan Whiko, data yang diterima Tim GTPP Covid-19 Sumut hingga saat ini jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Hingga saat ini jumlah orang yang sembuh berada di angka 3.204 orang.
"Jumlah sembuh hari ini meningkat dari sebelumnya, dari 3.139 orang menjadi 3.204 orang, atau bertambah 65 orang," sebutnya.
Untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut masih terus mengalami peningkatan dari sebelumnya, yakni dari 6.129 orang menjadi 6.166 orang. Pada hari ini, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut bertambah 37 orang.
Advertisement
Meninggal Dunia
Jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Sumut berjumlah 286 orang, bertambah dari sebelumnya, yakni 280 orang atau bertambah 6 orang. Pasien suspek yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut berjumlah 606 orang.
"Hingga saat ini juga Tim GTPP Covid-19 SUmut telah melakukan spesimen terhadap 34.225 sampel," Whiko menandaskan.