Sukses

Bersiap, Ribuan Tenaga Kerja Terampil Bakal 'Dicetak' SMK Negeri Pariwisata Sulut

Dua dari 7 provinsi yang sudah menekan Memorandum of Understanding (MoU), yakni Sumut dan Sulut.

Liputan6.com, Manado - Sektor pariwisata masih menjadi sektor andalan Provinsi Sulut. Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap kerja, Pemprov Sulut melalui Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) menggenjot pembangunan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri Pariwisata.    

Dari 34 Provinsi di Indonesia, hanya 7 provinsi yang mendapatkan bantuan pembangunan unit sekolah. Dua dari 7 provinsi yang sudah menekan Memorandum of Understanding (MoU), yakni Sumut dan Sulut.

Menindaklanjuti MoU tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE didampingi Asisten 1 Edison Humiang dan Kepala Dinas Dikda Sulut Grace Punuh meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan SMK Negeri Pariwisata Sulut.

"Pengerjaan proyek ini selama 150 hari kalender sejak diterimanya anggaran itu," ujar Punuh.

Dalam laporannya, Punuh menyampaikan, tahap awal pembangunan SMKN Pariwisata Manado berbandrol Rp6 miliar yang dibagi Rp3,5 miliar pembangunan fisik, dan Rp2,5 miliar untuk peralatan praktik.

Nantinya, akan dibangun 3 ruang kelas baru, 1 ruang praktik siswa perhotelan, 1 ruang siswa usaha pariwisata, 1 ruang kantor, 1 ruang perpustakaan.

Olly menyampaikan, masyarakat Sulut patut bersyukur karena daerah ini sudah ada SMKN Pariwisata yang merupakan satu-satunya sekolah pariwisata di Sulut dengan fasilitas yang sangat lengkap.

"Kepada penanggung jawab pekerjaan agar dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan, sehingga uang pemerintah bisa dirasakan manfaatnya dan masyarakat Sulut khususnya di bidang pendidikan," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut: