Sukses

Kabar Duka Kembali Menyelimuti Tenaga Medis di Medan, 2 Dokter Gugur Akibat Covid-19

Lagi, kabar duka menyelimuti tenaga medis di Kota Medan. 2 orang dokter di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia pada Minggu, 30 Agustus 2020, akibat terpapar Virus Corona Covid-19.

Liputan6.com, Medan - Lagi, kabar duka menyelimuti tenaga medis di Kota Medan. Terbaru, 2 orang dokter di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu meninggal dunia pada Minggu, 30 Agustus 2020, akibat terpapar Virus Corona Covid-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, dr Wijaya Juwarna mengatakan, 2 dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut adalah dokter spesialis penyakit dalam, dr Daud Ginting berusia 66 tahun, dan dokter spesialis ortopedi, dr Edwin Parlindungan Marpaung berusia 44 tahun.

"Dokter Daud meninggal dunia pukul 02.00 WIB, dan Dokter Edwin pukul 21.44 WIB. Keduanya meninggal di hari yang sama akibat Covid-19," kata Wijaya, Senin (31/8/2020).

Sebelum meninggal dunia akibat Covid-19, dr Daud Ginting sempat dirawat selama seminggu di Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati.

Selanjutnya, dokter yang bertugas di RSUD dr Pirngadi Medan ini dirujuk dan dirawat selama seminggu di RS Martha Friska Multatuli.

"Tidak hanya dr Daud, istrinya juga dirawat di RS Martha Friska Multatuli akibat Covid-19. Untuk saat ini istrinya masih menjalani perawatan intensif," ujarnya.

Saksikan juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Jumlah Dokter yang Gugur

Sementara dr Edwin meninggal dunia di RS Columbia Asia. Terkait meninggalnya dr Edwin dan dr Daud, saat ini ada 10 dokter dari IDI Medan yang gugur akibat Covid-19.

Sebelumnya ada nama dr Ucok Martin, dr Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, dr Anna Mari Ulina Bukit, dr Aldreyn Asman Aboet, dr Andika Kesuma Putra, dr Ahmad Rasyidi Siregar, dr Dennis, dan dr Sabar Tuah Barus.

Sementara di Sumut sendiri ada 14 dokter yang gugur, 10 dari IDI Cabang Medan dan 4 lainnya dari IDI Kisaran, dr Herwanto, IDI Labuhan Batu Utara, dr Maya Norismal Pasaribu, IDI Padang Sidempuan, dr M Hatta Lubis, dan dari IDI Langkat, dr H Muhammad Arifin Sinaga.

"Mari kita doakan, semoga darmabakti, dedikasi, dan pengabdian mereka menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan melawan Covid-19," Wijaya menandaskan.