Sukses

Covid-19 Masih Merebak, Kasus Terkonfirmasi Positif di Sumut Tembus 7.000

Virus Corona Covid-19 masih merebak. Di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, per hari ini, Rabu, 2 September 2020, kasus terkonfirmasi positif tembus angka 7.000.

Liputan6.com, Medan Virus Corona Covid-19 masih merebak. Di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, per hari ini, Rabu, 2 September 2020, kasus terkonfirmasi positif tembus angka 7.000.

Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan menuturkan, hingga saat ini jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut telah mencapai angka 7.124 orang.

"Penambahan 182 orang, meningkat dari data sebelumnya, yakni dari 6.942 orang menjadi 7.124 orang," kata Whiko.

Untuk kasus sembuh dari Covid-19 di Sumut juga mengalami peningkatan dari sebelumnya yakni dari 4.064 orang menjadi 4.170 orang. Pada hari ini bertambah 106 orang.

"Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 juga mengalami penambahan dari sebelumnya, dari 319 orang menjadi 321 orang, bertambah 2 orang," sebutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Pasien Suspek

Sementara itu, untuk pasien suspek yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut saat ini berjumlah 798 orang. Jumlahnya meningkat dari sebelumnya, yakni 784 orang atau bertambah 14 orang.

"Hingga saat ini ini juga, kita telah melakukan spesimen terhadap 43.790 sampel di Sumut," sebut Whiko.

3 dari 3 halaman

Terus Disiplin

Jubir GTPP Covid-19 Sumut lainnya, Aris Yudhariansyah mengatakan, kunci keberhasilan penanganan Covid-19 berada di tangan masyarakat, dan diharapkan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kita bisa memulihkan Sumut yang kita cintai ini, kita pasti bisa," sebutnya.

Saat ini tercatat ada 16 dokter di Sumut yang meninggal lantaran paparan Covid-19. Masyarakat kembali diingatkan untuk bersama-sama menjaga para tenaga medis dan tenaga kesehatan dari paparan Covid-19.

"Mereka juga sama dengan kita, berharap pandemi ini segera berakhir agar dapat segera kembali pada kehidupan normal seperti biasanya, berkumpul bersama keluarga dan melaksanakan aktivitas rutin seperti sedia kala," Aris menandaskan.