Sukses

Detik-Detik Bocah 5 Tahun di Palembang Tewas Terseret Truk Sejauh Ratusan Meter

Seorang bocah berusia 5 tahun tewas tertabrak truk pengangkut air di Kecamatan Gandus Palembang Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) menewaskan bocah berusia 5 tahun, pada hari Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kecelakaan maut tersebut dialami oleh MA (5), saat menyeberang jalan tak jauh dari rumahnya di RT 22 RW 06 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang.

Menurut keterangan Ketua RT 22 Sahnan, dia mendengar ada suara dentuman keras, saat sebuah truk pengangkut air melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Awalnya saya tidak tahu kalau truk menabrak korban. Setelah truk lewat, terlihat korban tergeletak. Truk yang menabraknya langsung kabur," ujarnya.

Sahnan langsung melihat tubuh korban tergeletak tak berdaya di jalan. Ketua RT 22 Palembang tersebut langsung meminta bantuan warga setempat, untuk menolong korban.

Dia bersama warga lainnya juga berusaha mengejar truk hingga beberapa ratus meter dari TKP. Sahnan dan warga akhirnya menemukan truk tangki air tersebut, sudah terguling di tepi jalan.

“Tapi supirnya sudah tidak ada lagi, sudah kabur meninggalkan truknya yang berpelat nomor BG 8220 MO,” katanya.

Kecelakaan maut tersebut langsung dilaporkan warga ke Polsek Gandus Palembang. Korban MA yang meninggal di TKP, dibawa warga sekitar ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Jenasah MA yang sudah divisum, langsung dibawa ke rumah duka. Pada hari Jumat sore sekitar pukul 14.30 WIB, ratusan pelayat mengantarkan jenasah MA ke di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kemang Palembang untuk dimakamkan.

Menurut Sahnan, orang tua MA sangat terpukul dengan peristiwa ini. Terlebih korban merupakan putra satu-satunya dari pasangan Haris Suhendra dan Irma Purnamasari.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Anak Semata Wayang

"Orangtua korban sangat sedih dan terpukul, karena MA adalah anak semata wayangnya. Apalagi ibunya masih syok, menangis terus dan sering pingsan,” katanya.

Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin Rusdi melalui Kanit Lakalantas Iptu Sucipto mengatakan, truk tangki pengangkut air tersebut melaju dari arah Simpang Sri Lacak ke arah Raider 200/Bakti Negara Gandus.

"Truk yang dibawa dengan kecepatan tinggi oleh supirnya, langsung menabrak korban yang sedang menyeberang jalan yang dari arah kiri. Tubuh korban sempat terseret sekitar 200 meter," ucapnya.

Korban MA langsung meninggal dunia di TKP, terutama mengalami luka parah di bagian kepala. Truk tangki air tersebut sudah diamankan Satlantas Polrestabes Palembang.

Polisi mengimbau kepada sopir truk, untuk menyerahkan diri agar proses hukum segera dilakukan.