Petahana Nasrul Abit-Indra Catri Daftar Pilgub 2020 ke KPU Sumbar

Bakal pasangan calon kepala daerah Sumbar Nasrul Abit-Indra Catri. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang maju dalam Pilgub 2020, Nasrul Abit-Indra Catri resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi pada hari kedua, Sabtu (5/8/2020).

Petahana ini mendaftar lebih cepat satu hari dari jadwal yang direncanakan. Nasrul Abit tiba di KPU Sumbar sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara Indra Catri yang saat ini menjabat Bupati Agam datang satu jam setelahnya.

Keduanya kompak menggunakan kemeja putih dan peci hitam, lengkap dengan masker dan pelindung wajah agar terhindar dari virus corona Covid-19.

Saat mendaftar, kedua bakal calon kepala daerah yang berlaga di Pilgub yang akan dilangsungkan pada 9 Desember tersebut didampingi istri masing masing.

Kemudian juga hadir Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Sekretaris DPD Gerindra Sumbar, dan serta Ketua Tim Pemenang NA-IC, Supardi.

"Kami siap bertarung dalam Pilgub 2020 ini," kata Nasrul Abit usai mendaftar, Sabtu (5/8/2020).

Nasrul yang kini menjabat Wakil Gubernur Sumbar itu menyebut berkas pendaftarannya sudah cukup. Namun akan diverifikasi lagi oleh KPU Sumbar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

e-rekap sistem baru di pilkada serentak 2020

2 dari 2 halaman

Visi Misi Nasrul Abit-Indra Catri

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri, sebagai bakal calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada Sumbar 2020. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Dalam kesempatan itu, Nasrul Abit juga menyampaikan visi dan misinya secara ringkas jika terpilih. Ia dan Indra Catri membagi rencana kerja dalam beberapa kelompok yaitu pemerintahan, ekonomi dan infrastruktur, serta pemberdayaan.

Nasrul menjelaskan untuk ekonomi, memang saat ini Sumbar cukup terpukul akibat pandemi corona. Namun jika terpilih ia berjanji akan memperbaikinya.

"Titik macet juga akan dibenahi dengan membangun jembatan layang seperti di Kota Bukittinggi, Solok, Pesisir Selatan dan Payakumbuh," ujarnya.

Selain itu, pasangan tersebut juga memiliki program mencetak 1.000 doktor dalam lima tahun. Lalu pegawai honorer juga akan lebih diperhatikan.

"Mari kita ciptakan Pilkada damai badunsanak," katanya.

Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra mengatakan hingga hari kedua ini baru dua pasang calon yang mendaftar yakni Mahyeldi-Audy yang diusung PKS dan PPP mendaftar di hari pertama. Kemudian Nasrul Abit-Indra Catri diusung Partai Gerindra.

"Baru dua bakal pasangan calon, berkas keduanya lengkap namun akan diverifikasi lagi," jelasnya.

KPU Sumbar membuka pendaftaran hingga 6 September 2020. Dari informasi yang diterimanya pada hari terakhir akan ada dua kandidat yang mendaftar yakni Mulyadi-Ali Mukhni dan Fakhrizal-Genius Umar.