19.085 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada di Sulteng

personel TNI/ Polri saat mengikuti apel pasukan pengamanan pilkada Sulteng — Personel TNI dan Polri saat mengikuti apel pasukan pengamanan Pilkada Sulteng tahun 2020 di Mapolda Sulteng, Senin (7/9/2020). (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - 19.085 personel gabungan TNI/Polri dan perlindungan masyarakat (Linmas) disiapkan untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sulawesi Tengah.

Personel tersebut terdiri dari 1.322 dari Polda Sulteng, 3.817 dari Polres, 1.059 dari TNI, serta 12.887 personel dari unsur Linmas.

Para personel tersebut sudah mulai melakukan pengamanan saat tahapan pendaftaran calon kepala daerah di sejumlah kota dan kabupaten di Sulteng.

"Petugas gabungan itu untuk mengamankan 6.296 TPS," kata Wakapolda Sulteng, Brigjen Polisi Nur Windiyanto usai meninjau gelar pasukan operasi Mantap Praja Tinombala 2020 di Mapolda Sulteng, Senin (7/9/2020).

Petugas gabungan itu akan melaksanakan tugasnya mengawal semua tahapan pilkada hingga pelantikan kepala daerah terpilih.

Sementara itu Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf menegaskan pihaknya siap membantu tugas Polri di Sulteng untuk menjadikan pilkada aman dan kondusif.

“Kami sudah siap dengan personel dan peralatan pengamanan untuk membantu polri di Sulteng. Saya harap semua tahapan berjalan aman,” Brigjen TNI Farid Makruf menegaskan.

Pilkada serentak tahun 2020 di Sulawesi Tengah sendiri akan digelar di 7 kabupaten dan 1 kota. Hingga Senin (7/9/2020) Pilkada Sulteng sudah masuk ke tahapan pemeriksaan kesehatan bakal calon yang telah mendaftar. Sejauh ini situasi aman dan kondusif masih terjaga.

Simak video pilihan berikut ini:

Polrestabes Surabaya menggelar Deklarasi Damai Jelang Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020 yang diikuti oleh Forkopimda Kota Surabaya, perwakilan partai politik, KPU, dan Panwaslu. Para perwakilan juga menandatangani kesepakatan bersama untuk “Jogo S...